Vakum 3 Tahun, Festival Semarapura Kembali Digelar Meriah
Festival Semarapura
Monumen Ida Dewa Agung Jambe
Sanghara Prananing Urip
UMKM
I Nyoman Suwirta
Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati
Cok Ace
Hari Puputan Klungkung
HUT ke-31 Kota Semarapura
SEMARAPURA, NusaBali.com – Setelah vakum sejak 2020 silam, Festival Semarapura kembali digelar meriah didepan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Klungkung, Jumat (28/4/2023) malam.
Menjadi gelaran kelima, fetival ini mengambil tema Sanghara Prananing Urip (Menata Pembangunan dan Kehidupan Baru Pasca Pandemi Covid-19), yang dijadwalkan akan berlangsung sampai Senin (1/5/2023) mendatang.
Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati menerangkan secara umum festival ini digelar sebagai promosi pariwisata di Kabupaten Klungkung.
Selain menampilkan potensi wisata, festival ini juga memberikan ruang untuk para UMKM. Dengan demikian, UMKM mendapat tempat untuk promosi. Termasuk promosi pariwisata yang berimbas ke peningkatan ekonomi.
Lebih lanjut ia jelaskan gelaran ini merupakan semangat baru bagi masyarakat Klungkung karena selama tiga kali berturut-turut ditiadakan. Tak hanya itu, ia berharap dengan adanya gelaran ini bisa menjadia wadah bagi para seniman untuk berkreasi.
“Semoga lebih semarak dan ini merupakan event untuk pemasaran pariwisata agar kunjungan dapat meningkatkan ke Klungkung, sehingga perekonomian dan kesejahteraan dapat meningkatkan lagi,” terangnyaa saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Jumat (28/4/2023) sore.
Sementara, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerangkan bersyukur gelaran ini dapat dilangsungkan kembali. Sebab, ini merupakan tahun terakhirnya bisa datang ke Festival Semarapura selaku Bupati Klungkung.
“Kami tidak boleh berhenti atau pasrah, kami harus bangkit bersama-sama. Oleh sebab itu Festival Semarapura kelima dilaksanakan dengan tujuan untuk bangkit kembali. Tahun ini adalah tahun ke-10 saya menjabat di Klungkung. Dalam kesempatan ini mari bersama-sama berdoa, mudah-mudahanan Klungkung selalu dalam keadaan damai dan aman,” harapnya.
Suwirta juga menilai, gelaran Festival Semarapura ini merupakan salah satu gelaran yang megah. Sehingga tidak hanya melibatkan para UMKM saja, namun juga melibatkan para seniman bahkan artis Bali untuk mendapat ruang dan tampil di Kabupaten Klungkung.
“Mudah-mudahan anak-anak muda menyukai dan pada intinya semua kalangan usia bisa juga menikmati gelaran ini,” tuturnya.
Sementara, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace mengapresiasi gelaran Festival Semarapura ini. Menurutnya Festival Semarapura merupakan langkah yang strategis dan tepat untuk masyarakat berupaya melestarikan budaya Bali, khususnya yang ada di Klungkung.
“Kabupaten Klungkung, ini merupakan kabupaten yang sangat strategis yang memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang. Saya bangga kepada kabupaten Klungkung. Kalau saya saja dari Gianyar bangga, saya yakin masyarakat Klungkung lebih bangga,” ujar Cok Ace dalam sambutannya.
Ia pun berharap, dengan dibangunnya Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung nantinya dapat menjadikan Klungkung sebagai kabupaten yang terkaya di Bali.
“Astungkara, yang perlu diketahui nanti jika sudah selesai di tahun 2024, ini harapan kami semoga Tuhan Yang Maha Esa tetap memberikan kita tuntunan bersama untuk membangun Bali Era Baru kiranya dapat tercapai,” pungkasnya. *ris
1
Komentar