Kesenian Janger Tradisi Banjar Bengkel Duta Denpasar Disiapkan Ikuti PKB XLV
Walikota Denpasar
I Gusti Ngurah Jaya Negara
Pembinaan
Janger
Kesenian
Banjar Bengkel
PKB XLV
PKB XLV Tahun 2023
Sekaa Teruna Yowana Padma Cita
Pesta Kesenian Bali
DENPASAR, NusaBali - Kesenian tradisi Janger Sekaa Teruna (ST) Yowana Padma Cita, Banjar Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur sudah mulai mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV.
Sebelum unjuk kebolehan, Sekaa Janger Banjar Bengkel sudah mendapat Pembinaan dari tim konsultan seni Kota Denpasar.
Latihan mulai digelar di Halaman SMK PGRI 3 Denpasar, Kamis (28/4). Bahkan saat latihan perdana dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Walikota Denpasar Periode 2008-2021 yang juga tokoh masyarakat setempat, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Perwakilan Sekaa Janger Yowana Padma Cita, Banjar Bengkel I Wayan Suada menjelaskan, Janger ini merupakan kesenian yang telah diwarisi turun temurun di Banjar Bengkel, Denpasar. Dimana, keberadaan sekaa teruna menjadi garda terdepan dalam pelestarianya.
"Pelestarian kesenian Janger Bengkel akan terus kami laksanakan dan kami mengucapkan terimakasih atas kesempatanya dipercaya sebagai Duta Kota Denpasar di PKB," jelasnya
Suada berharap, melalui momentum ini dapat menjadi ajang pelestarian dan pengembangan seni Janger di Kota Denpasar, khususnya Janger Bengkel dengan ciri khasnya. "Harapan kami semoga kesenian Janger ajeg dan lestari di Banjar Bangkel," ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekaa Janger ST Yowana Padma Cita, Banjar Bengkel.
“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekaa Janger ST Yowana Padma Cita, Banjar Bengkel ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal,” jelasnya
Jaya Negara menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.
“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina dan Konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” pesannnya.7 mis
1
Komentar