Lahan Pertanian Terdegradasi
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut 2 persen dari 7 juta hektare lahan pertanian yang dimiliki Indonesia saat ini sudah terdegradasi. Lahan itu terutama di Jawa.
Karena kondisi itu, Jokowi memerintahkannya untuk menggenjot produksi pupuk organik. Perintah itu kata Syahrul diberikan Jokowi kepadanya saat Rapat Terbatas pada Kamis (27/4).
Ia menambahkan agar perintah itu segera bisa terlaksana, Jokowi telah memintanya merevisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
"Pasalnya, Permentan 10, pupuk organik yang di alam tidak dimasukkan. Presiden minta pupuk organik dimasukkan lagi dan Mentan harus revisi itu," katanya usai ratas seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Selain merevisi aturan tersebut, Jokowi katanya juga memerintahkan agar semua produsen pupuk organik di masyarakat, termasuk yang berbentuk UMKM dihidupkan kembali.
Jokowi juga memerintahkannya menggelar pelatihan bagi masyarakat agar bisa menciptakan pupuk organik sendiri. Ia mengatakan akan segera melaksanakan perintah Jokowi tersebut.
"Kami akan melahirkan budidaya pertanian melalui pupuk organik ini, itu akan dilakukan di 1.000 hektare per provinsi di 34 provinsi. Itu akan kita kerjakan dan kerja samakan dengan asosiasi. Dalam waktu singkat kami akan komunikasikan dengan asosiasi, petani, pemerhati pertanian untuk rumuskan ini," katanya. 7
1
Komentar