Jadi Tuan Rumah, Wakil Bali Diharapkan Juara Sirnas U-14
I Wayan Winurjaya
Bulu Tangkis
Sirkuit Nasional
GOR Liga Bali Arena
GOR Bulutangkis Udayana
PBSI Bali
DENPASAR, NusaBali - Bali menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis B atau Kelompok Umur 14 tahun pada 8-13 Mei 2023 di GOR Liga Bali Arena dan GOR Bulutangkis Udayana Denpasar.
Sirnas mempertandingkan kelompok pemula dan anak-anak itu diharapkan ada wakil Bali yang menjadi juara.
"Momen sirnas ini bagus untuk menguji dan mengukur kekuatan kita, yakni para pebulutangkis Bali mengasah tanding dengan pebulutangkis daerah luar dan nasional. Harapan saya ada wakil Bali menjadi juara," kata Ketum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya, Jumat (28/4).
Menurut Winurjaya, Sirnas ini sangat bagus untuk mensukseskan program pemerintah sport tourism. Dia yakin jumlah kunjungan wisatawan dari insan olahraga pasti akan meningkat, baik penggunaan transportasi, karena akan dihadiri peserta yang cukup banyak.
"Peserta yang akan turun sekitar 700 atlet, tapi yang mendaftar sangat membludak 800 lebih peserta," tutur Winurjaya, yang juga mantan Ketum Pengkab PBSI Bangli.
Winurjaya mengatakan, kejuaraan itu juga jadi kesempatan pebulutangkis asal Bali untuk mengukur kemampuan. Sebab, peserta akan datang dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki jam terbang dan pengamanan di level nasional.
"Selama ini kan mereka tanding di tingkat Kabupaten/Kota dan provinsi, tetapi sekarang ini persaingan mereka diadu dengan pebulutangkis nasional, itu kesempatan yang sangat bagus untuk menguji kemampuan," kata Winurjaya, yang asal Batur Kintamani Bangli.
Winurjaya berharap Sirnas dapat disaksikan masyarakat umum karena tidak dipungut biaya alias gratis. Sebagai pengurus dia berharap lewat Sirnas ini muncul kembali bibit-bibit pebulutangkis handal yang akan membela Bali di berbagai kejuaraan nasional. Hal itu karena Bali memiliki potensi yang cukup luar biasa untuk kelompok umur pemula dan ana-anak, seperti Ni Made Pranita dan Komang Cahya muncul dari Sirnas.
"Semoga mengasah mental bertanding terutama saat lawan pemain nasional, dan ini juga bagus untuk evaluasi pelatih dalam membina pebulutangkis muda di Bali," kata Winurjaya.
Sementara itu, sebanyak 800 pebulutangkis yang mendaftar, tidak bisa semuanya turun karena setiap kategori, karena dibatasi jumlahnya. Kategori yang dipertandingkan yakni Tunggal Usia Dini Putra dan Putri, Tunggal Anak-anak Putra dan Putri, Ganda Anak-anak Putra dan putri, Tunggal Pemula Putra dan Putri, Ganda Pemula Putra dan Putri.dek
1
Komentar