Kasus Meningitis Merebak di Bali, Disperpa Minta Hindari Konsumsi Olahan Daging Mentah
Disperpa Badung
I Wayan Wijana
Daging Mentah
Meningitis
Meningitis Streptococcus Suis
Dinas Pertanian dan Pangan
Zoonosis
Dinas Pertanian dan Pangan Badung
MANGUPURA, NusaBali - Munculnya kasus suspect Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau meningitis babi di Bali, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung gencarkan pencegahan. Disperpa menghimbau masyarakat hindari konsumsi olahan makanan dari daging mentah.
Antisipasi penularan penyakit yang bersifat zoonosis ini dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat oleh para petugas Disperpa Badung di lapangan. "Saat ini di Badung belum ada laporan terkait kasus meningitis. Namun demikian, kami terus melakukan upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan penyakit hewan ke manusia ini," ujar Kadis Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, Sabtu (29/4).
Mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung ini menambahkan, berdasarkan data hasil vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) populasi babi di Badung sebanyak 31.600 ekor. Kepada masyarakat yang beternak babi, Disperpa Badung meminta agar menerapkan biosecurity dengan menjaga kebersihan kandang serta secara rutin melakukan spraying untuk mencegah berkembangnya bakteri penyebab Meningitis yaitu Streptococus suis.
"Kesadaran masyarakat untuk menerapkan biosecurity di Badung sudah cukup baik. Kami juga memfasilitasi dengan penyediaan disinfektan dan obat-obatan untuk menjaga kesehatan hewan milik warga," ungkapnya sembari mengimbau masyarakat agar menghindari konsumsi daging babi yang mentah, dan harus dimasak dengan matang.
Diberitakan sebelumnya, suspect Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau meningitis babi kembali merebak di Bali. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali per 24 April 2023 menunjukkan, tahun ini ada 27 kasus suspect MSS yang sempat dirawat di RS Sanjiwani (Kabupaten Gianyar). Tidak hanya di Kabupaten Gianyar, sejak awal tahun 2023 kasus suspect MSS juga dilaporkan di RSUD Negara (Kabupaten Jembrana) sebanyak 5 kasus, RSUP Prof dr I GNG Ngoerah (Kota Denpasar) 2 kasus, dan RSUD Bali Mandara (Kota Denpasar) 4 kasus. Sehingga, total ada 38 kasus suspect MSS yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Bali. ind
1
Komentar