Temui Mahayastra, Pileg 2024 Kadek Diana Tak Nyaleg Lagi
GIANYAR, NusaBali - Anggota DPRD Provinsi Bali Kadek Diana putuskan mengakhiri kariernya di dunia politik. Politisi asal Banjar Kebalian, Desa / Kecamatan Sukawati, Gianyar ini memastikan tidak ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
Namun demikian, Kadek Diana menyebut tidak akan meninggalkan PDIP yang telah menaunginya selama 35 tahun.
Keputusan besar ini diungkapkannya setelah bertemu dan berbicara dengan Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Agus Mahayastra. Kadek Diana menyampaikan sikapnya itu melalui sebuah tulisan di akun media sosial. Keputusan inipun menjadi durian runtuh bagi Putu Diah Pradnya Maharani. Selain menyediakan kursi kosong, Kadek Diana juga akan mengerahkan timnya untuk mendukung anak sulung Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra ini.
Sayangnya ketika dikonfirmasi kebenaran postingan tersebut, bapak 4 anak ini tidak merespon. Telepon maupun pesan singkat melalui WhatsApp NusaBali belum mendapat respon. Dalam postingan yang diunggah pada, Minggu (30/4) itu, anggota dewan yang baru beberapa bulan lalu melangsungkan pernikahan ketiganya dengan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang juga anggota DPRD Provinsi Bali ini mengatakan sudah berbicara dari hati ke hati dengan Agus Mahayastra sebagai seorang sahabat, teman, saudara dan juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC PDIP Gianyar.
"Atas petunjuk dari Ida Bethara Sesuhunan hari ini pada jam 11 siang saya sudah mengambil suatu sikap dan keputusan penting di dalam perjalanan hidup saya khususnya menyangkut keputusan di bidang politik bahwa saya tidak akan pernah meninggalkan partai yang saya ikut bangun dan besarkan selama 35 th lbh2 disaat Partai ini mengalami penindasan di jaman Orde Baru," tulisnya.
Dalam tulisan yang cukup panjang itu, Kadek Diana mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan tim relawan KD se Kabupaten Gianyar yang telah menyampaikan dukungan saat dirinya melalui masa-masa sulit. "Terima Kasih saya sampaikan yang setinggi tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat dan Team Relawan KD se Kabupaten Gianyar yang telah menyampaikan support, dukungan moril, dukungan politik serta kesetiaannya kepada diri saya," ungkapnya.
Lalu, untuk Pemilu 2024 mendatang Kadek Diana siap pasang badan memuluskan jalan anak Bupati Gianyar Putu Diah Pradnya Maharani merebut kursi DPRD Bali. "Untuk Pemilu yang akan datang semua Pendukung dan Team Relawan KD se Kabupaten Gianyar saya harapkan mengarahkan dukungannya kepada Putu Diah Pradnya Maharani, Putri dari Bapak Bupati Gianyar," ujarnya.
Di akhir tulisan, Kadek Diana berharap kebersamaan yang terjalin di dunia politik selama ini tidak berubah. "Semoga kebersamaan kita di dunia politik dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang dan hubungan yang ada diantara kita akan tetap berjalan sebagaimana biasa untuk ke depannya nanti," harapnya.
Postingan yang dilengkapi foto bersama Agus Mahayastra inipun mendapat banyak respon dari netizen. Sebagian besar mendukung sikap Kadek Diana yang dianggap berjiwa ksatria. Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made Mahayastra menyebut tidak majunya Kadek Diana itu, dikarenakan memang tidak mendapat persetujuan dari DPD PDIP Bali dan DPP PDIP.
"Dek Diana memang tak dikasih maju oleh DPD dan pusat. Terkait apa alasannya, itu tim verifikasi provinsi yang tahu. Coba cek di sana," ujar Mahayastra, Senin (1/5). Terkait dukungan Dek Diana ke putrinya, Mahayastra mengatakan, Gek Diah tidak terlalu berharap pada suara Dek Diana. Sebab, kata Mahayastra, berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh teman-teman di PDIP, suara Gek Diah ditafsir sudah mencapai 100.000.
"Sebelum Dek Diana mengatakan itu, suara Gek Diah sudah cukup besar, sudah 100.000. Sementara, Dek Diana saat menyetor peta suara. Dia menyetor sekitar 30.000-an," ujar Mahayastra yang juga Bupati Gianyar ini. Karena itu, Mahayastra pun hanya berharap suara Dek Diana tetap di PDIP saja. "Kami harapkan ke PDIP lah. Bisa ke calon yang lain juga. Yang penting PDIP, jangan ke partai lain," tegasnya. 7 nvi
1
Komentar