Bangli Kekurangan PPL dan Penjaga Dam
BANGLI, NusaBali - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli masih kekurangan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Tidak hanya itu, petugas bendungan / dam atau pintu air juga masih kurang.
Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma menyampaikan, saat ini di Bangli hanya ada 90 PPL, dari yang dibutuhkan 104 orang. Dari 90 orang tersebut, 13 orang di antaranya calon PPL telah lulus uji kompetensi. Mereka selanjutnya akan mengikuti latihan dasar (latsar), lanjut akan ditetapkan sebagai pejabat fungsional tertentu.
"Untuk menutupi kekurangan itu, maka seorang PPL bisa merangkap tugas di beberapa desa," ungkapnya, Senin (1/5). Kondisi ini disiati dengan petugas merangkap melayani desa yang jarak berdekatan.
Menurut Wayan Sarma, tugas pokok PPL yakni mengawal pendampingan pelaku utama dan pelaku usaha. Selain itu, memfasilitasi petani dan pelaku usaha dalam penerapan inovasi teknologi. Bangli juga kekurangan petugas penjaga pintu air. Dari 46 daerah irigasi (DI) saat ini baru ada 23 petugas pintu air.
Fungsional Teknik Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan sesuai mekanisme, 1 DI harus dijaga 1 petugas pintu air. Petugas pintu air bertanggungjawab merawat keberadaan pintu air secara periodic dan membersihkan areal bendungan. Petugas ini juga membersihkan bendungan dari sampah dan endapan lumpur, serta membersihkan semak belukar di sekitar bendungan.
“Jumlah petugas pintu air setiap tahun berkurang karena purna tugas atau pensiun,” jelasnya. Dia mengaku telah melaporkan kondisi tersebut ke pimpinan.7esa
1
Komentar