3.333 Prajurit Dikirim ke Labuan Bajo, Kodam Udayana Siap Amankan KTT ASEAN ke-42
"Seluruh prajurit yang bertugas berangkat menuju Labuan Bajo besok pagi dengan menggunakan KRI dr Soeharso. Tidak ada yang terlambat saat berangkat.”
DENPASAR, NusaBali
Kodam IX/Udayana mengerahkan 3.333 prajurit untuk mengamankan KTT ASEAN atau ASEAN Summit ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar pada 9-11 Mei 2023. Ribuan prajurit Kodam itu akan bergabung dengan prajurit TNI lainnya yang di BKO ke sana.
Pengamanan super ketat terhadap pertemuan tersebut karena pertemuan itu akan dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEAN. Ada 11 kepala negara yang akan hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste. Selain itu Sekjen ASEAN dan Presiden Asian Development Bank (ADB).
Saat melaksanakan pengecekan di Pelabuhan Benoa, pada Selasa (2/5) Pabandya Operasi Staf Ops Kodam IX/Udayana, Letkol Inf M Adriansyah, mengatakan bahwa pengecekan yang dilaksanakan pada hari ini untuk memastikan kesiapan personel dan materiil yang akan berangkat melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
"Seluruh prajurit yang bertugas berangkat menuju Labuan Bajo besok pagi dengan menggunakan KRI dr Soeharso. Tidak ada yang terlambat saat berangkat,” tegasnya.
Foto: Letkol Inf M Adriansyah. -IST
Adapun pasukan yang terlibat Satgas Pamwil dan Evakuasi yaitu dari satuan yang berkedudukan di Bali maupun di NTT, diantaranya Brigif 21/Komodo, Yonif RK 744/SYB, Yonif 743/PSY, Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonarmed 20/GS, Yonarhanud 9/AWJ, Yonzipur 18/YKR, Denkav 4/SP, Kikav KKA dan Balak jajaran Kodam IX/Udayana terkait serta seluruh satuan Kodim wilayah jajaran Korem 161/WS. Selain itu, masing-masing satuan juga mengerahkan beberapa alat perlengkapan dan materiil yang dimilikinya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan pergeseran pasukan dan materiil Pam KTT ASEAN di Labuan Bajo melalui jalur darat dan jalur laut, diantaranya KRI Banjarmasin berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT. Sedangkan KRI dr Soeharso mengangkut personel dan materiil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto dan Danrem 161/WS Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang selaku Wadansatgas Pamwil bertanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan VVIP yang terbagi dalam Sub Satgas-Sub Satgas baik di Ring II maupun Ring III.
Seluruh personel yang dilibatkan dalam Satgas Pamwil nantinya akan terbagi dalam beberapa Sub Satgas dan unsur pendukung yang akan membantu satuan tugas lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Sementara, Satgas Evakuasi yang dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi sebagai Dansatgas Evakuasi dan Kasiter Kasrem 161/WS Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok selaku Wadan Satgas Evakuasi, beserta perkuatannya akan melaksanakan tugas pokok berupa Operasi Siaga Bencana apabila terjadi bencana alam. 7 pol
1
Komentar