‘Turun Gunung’ Cegah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu - Kejati Perkuat Sentragakkumdu
DENPASAR, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali sepakat memperkuat kolaborasi jajaran Bawaslu dengan Kejati yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentragakkumdu). Jajaran Sentragakkumdu saat ini sudah mulai ‘turun gunung’ cegah pelanggaran pemilu.
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani saat audiensi dengan jajarannya di Kantor Kejati Bali, Kawasan Niti Mandala Denpasar, Rabu (3/5). Ariyani didampingi Anggota Bawaslu Bali yakni I Wayan Wirka, I Ketut Rudia dan I Ketut Sunadra. Mereka diterima langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Narendra Jatna yang didampingi Asisten Pidana Umum (Aspidum) Nislianudin dan Asisten Intelejen (Asintel), Chandra Purnama.
Ariyani menjelaskan, bahwa dalam upayanya mengantisipasi pelanggaran pidana pemilu, tentu melakukan komunikasi dengan stakeholder seperti Kejati dan Polda Bali yang tergabung dalam Sentragakkumdu. Hal ini menjadi langkah strategis saat nantinya menyelesaikan pelanggaran pidana pemilu di Bali.
“Tentu kita semua berharap tidak terjadi pelanggaran pidana pada perhelatan Pemilu 2024, kami juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan, kami mengambil langkah antisipasi, karena itu kami pandang perlu,” ungkap perempuan pertama yang menjabat Ketua Bawaslu Bali ini.
Sementara Anggota Bawaslu Wayan Wirka mengatakan, bahwa saat ini Sentragakkumdu Bali sedang turun ke kabupaten/kota sebagai sebuah upaya dalam menguatkan jajaran Gakkumdu. Pria asal Kecamatan Baturiti, Tabanan ini mengungkapkan, pihaknya telah mengundang pihak dari Kejaksaan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan yang diampunya itu.
“Saat ini Gakkumdu dari Provinsi sedang turun ke kabupaten/kota untuk memperkuat jajaran di tingkat kabupaten/kota, kami juga mengundang Kejaksaan sebagai salah satu narasumbernya,” ungkap advokat senior ini.
Menanggapi yang disampaikan Ariyani dan Wirka, Kajati Narendra Jatna mengapresiasi langkah pencegahan yang telah dilakukan Bawaslu Bali. Kata Narendra, Kejati Bali akan memberikan dukungan penuh kepada Bawaslu sebagai salah satu penyelenggara dalam menegakan keadilan untuk Pemilu 2024.
“Saya pernah terpilih menjadi Sentragakkumdu terbaik se-Indonesia, indikator keberhasilan pemilu itu bukan dari banyaknya jumlah penindakan tindak pidana pemilu. Keberhasilan pemilu dilihat dari upaya menekan pelanggaran dengan pencegahan,” ujar Narendra.
Kata Narendra, Bawaslu melakukan pencegahan tentu sesuatu yang sifatnya sangat baik. “Kami dari Kejati akan memberi support penuh untuk Bawaslu Bali dan jajarannya,” pungkas Narendra.n nat
Komentar