Disdukcapil Kota Denpasar Jadwalkan 3 Kali Razia KTP
Pintu Masuk Denpasar di Pelabuhan Benoa Dijaga Ketat
Petugas sudah mendapat jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Benoa. Pada tahap pertama, Senin (8/5) pada pukul 12.00 Wita, KM AWU datang dari Surabaya.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar menjadwalkan tiga kali razia KTP bagi penduduk pendatang yang akan turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar saat arus balik mudik Lebaran 2023. Razia dilakukan karena dipastikan tidak sedikit diantara mereka yang akan mengajak sanak saudaranya untuk mengadu nasib di Kota Denpasar.
Kepala Disdukcapil Kota Denpasar I Dewa Gede Juli Arta Brata saat dihubungi, Kamis (4/5) mengatakan, upaya mengantisipasi adanya warga yang tidak melengkapi dengan identitas kependudukan, Pemkot Denpasar sudah melakukan beberapa langkah. Salah satunya melakukan pemeriksaan di pintu masuk Kota Denpasar, yakni Pelabuhan Benoa.
Menurut Dewa Juli, pihaknya akan kembali melakukan penertiban administrasi kependudukan berupa KTP di pintu masuk Kota Denpasar. Salah satu pintu masuk Kota Denpasar, yakni Pelabuhan Benoa. Sebelumnya, pemeriksaan juga dilakukan di Terminal Ubung. Namun, kini karena Terminal Ubung tidak lagi menjadi terminal tipe A, maka tidak dilakukan pemeriksaan lagi di sana.
Dewa Juli mengatakan, pihaknya sudah mendapat jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Benoa. Pada tahap pertama, Senin (8/5) dengan KM AWU datang dari Surabaya pada pukul 12.00 Wita. Kemudian berikutnya, Kamis (11/5) pada pukul 14.00 Wita KM Leuser datang dari Surabaya.
Kemudian, Senin (15/5) pada pukul 08.00 Wita datang KM AWU dari Bima, NTB. “Kami sudah sampaikan kepada tim pendataan dan pengendalian penduduk pendatang untuk ikut serta dalam pemeriksaan tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pihaknya secara berkelanjutan dalam upaya mengantisipasi serbuan kaum urban telah melakukan pemeriksaan di pintu masuk hingga tingkat desa. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 5 posko terpadu. Posko terpadu tersebut di antaranya Pos Uma Anyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Sanur, dan Pos Pelabuhan Serangan.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perangkat desa hingga kelurahan terkait arus balik ini. Masing-masing aparat desa/kelurahan akan melakukan pemantauan. Selain memantau arus balik, pemantauan juga dilakukan terhadap keamanan di tempat wisata. “Kami sudah koordinasikan ke perangkat desa, kelurahan, hingga Dinas Perhubungan untuk melakukan pemantauan,” kata Jaya Negara.7 mis
1
Komentar