Bali Kirim Tim Dokter Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo
DENPASAR, NusaBali - Tenaga kesehatan di Bali akan diberangkatkan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, 9-11 Mei 2023 nanti.
Sebelas nakes terdiri dari dokter spesialis, perawat, dan radiografer akan mengisi kekosongan tenaga kesehatan saat KTT ke-42 ASEAN digelar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr dr I Nyoman Gede Anom MKes, mengungkapkan tenaga kesehatan (nakes) yang dikirim ke Labuan Bajo merupakan nakes RSUP Prof dr I GNG Ngoerah. "Dari Provinsi Bali ada perwakilan nakes dari RS Prof Ngoerah untuk membantu pelayanan kesehatan saat KTT ASEAN," ujar dr Anom dikonfirmasi, Kamis (4/5).
Ia mengatakan, RSUP Prof Ngoerah akan mengirim dua tim dokter ke Labuan Bajo. Tim pertama yakni Tim Mini ICU yang akan ditempatkan di lokasi berlangsungnya KTT ASEAN. Tim ini terdiri dari tiga dokter spesialis masing-masing dokter spesialis jantung, spesialis anastesi, dan spesialis penyakit dalam. Mereka akan bekerjasama dengan dua orang perawat, yakni perawat jantung dan perawat intensif.
Berbeda dengan tim dokter pertama, tim dokter yang kedua akan ditempatkan di RSUD Komodo yang merupakan RS milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tempat KTT ASEAN berlangsung. RSUD akan menjadi salah satu rumah sakit rujukan delegasi VIP KTT ASEAN.
Meski baru dibangun, namun RS ini memiliki fasilitas yang sangat baik termasuk memiliki fasilitas Cath Lab (Catheterization Laboratory atau layanan kateterisasi jantung). Cath Lab merupakan peralatan canggih untuk memberi pertolongan cepat kepada pasien yang mendapat serangan jantung dan stroke.
Namun demikian, nakes di RS Komodo yang mampu mengoperasikan peralatan Cath Lab belum tersedia sehingga untuk sementara waktu akan dibantu nakes RSUP Prof Ngoerah. Tim Cath Lab RSUP Prof Ngoerah terdiri dari dokter spesialis jantung intervensi, spesialis saraf intervensi, perawat sirkuler, perawat monitoring, perawat scrub, dan radiografer.
"Harapannya KTT ASEAN berjalan lancar dan dukungan tim kesehatan dari Bali dapat optimal dan berkontribusi dalam kelancaran pelaksanaan KTT," tandas dr Anom.
RSUP Prof Ngoerah merupakan rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan. RS yang sebelumnya bernama RSUP Sanglah tersebut juga merupakan RS rujukan untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof Ngoerah ketika dikonfirmasi membenarkan tim dokter RSUP Prof Ngoerah akan berangkat ke Labuan Bajo dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT ASEAN.
"Tim dokter rencana berangkat tanggal 7 Mei (2023)," ujar Dewa Kresna singkat. 7 cr78
Komentar