The Bloom Garden ‘Jemput Wisatawan’ di Luar Bali
TABANAN, NusaBali - Ulun Danu Beratan dan The Bloom Garden promosikan wisata pertama kali ke luar daerah. Upaya ini dilakukan untuk menambah kunjungan wisatawan sekaligus mengenalkan wisata The Bloom Garden yang kunjungannya masih minim.
Bahkan dalam promosi wisata yang dilakukan pertama kali sampai ke luar daerah ini juga merancang reward bagi guide terbanyak yang membawa wisatawan. Promosi ke luar daerah yang dimaksud ini adalah menyasar wisatawan sebagian daerah Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Manajer Ulun Danu Beratan Wayan Mustika menyebutkan upaya jemput bola sampai ke luar daerah dilakukan untuk menambahkan kunjungan ke dua objek yang ada di Kecamatan Baturiti khususnya The Bloom Garden. "Kami sudah sasar Jawa Timur seperti Probolinggo, Pasuruan dan Malang. Ini belum semua, rencana kita juga menyasar Jawa Tengah," ujarnya, Kamis (4/5).
Dikatakan selain menambah kunjungan ke Ulun Danu Beratan dan ke The Bloom Garden, upaya promosi jemput bola ini dilakukan untuk mempromosikan tiket terusan. Tiket terusan yang dimaksud tiket seharga Rp 50.000 bisa mengunjungi dua objek yakni Ulun Danu Beratan dan The Bloom Garden untuk satu orang. Biasanya tanpa tiket terusan untuk berkunjung ke dua objek tersebut harus membeli tiket total seharga Rp 60.000 per orang.
"Tiket terusan dibuat untuk bisa menambah kunjungan ke The Bloom Garden. Karena sekarang ini kunjungan hanya di angka seratusan lebih per hari. Jadi berbeda dengan ke Ulun Danu Beratan yang mencapai seribuan lebih per hari," beber Mustika.
Apalagi, kata dia, wisata di The Bloom Garden ini sudah ada wahana tambahan. Seperti di area danau telah ditambah sejumlah patung serta bakal tersedia luwak coffee yang sekarang progres pengerjaanya sudah 80 persen. "Selama ini yang berkunjung ke The Bloom Garden lebih banyak memang wisatawan domestik, sehingga harapannya dengan promosi ke luar daerah dan ada tiket terusan kunjungan semakin berdampak," terangnya.
Tak hanya itu, jelas Mustika untuk bisa menambah kunjungan kedua obyek di Kecamatan Baturiti tersebut, manajemen juga merancang memberikan reward bagi guide yang membawa wisatawan paling banyak. Reward akan diberikan dalam bentuk uang. "Nominal reward masih akan dikaji. Pemberian reward akan dilakukan pada momen libur Hari Raya Galungan dan Kuningan maupun momen libur lebaran tahun depan," katanya.
Dia pun berharap dengan adanya sejumlah program tersebut kunjungan ke Ulun Danu Beratan dan ke The Bloom Garden makin optimal. Sehingga bisa mengejar target pendapatan yang sudah dirancang di tahun 2023. "Untuk di Ulun Danu Beratan target pendapatan kita rancang Rp 30 miliar, sedangkan di The Bloom Garden kita rancang Rp 5 miliar. Mudah-mudahan tercapai tahun ini," tegas Mustika.
Dan untuk sekarang ini pasca libur lebaran kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan menurun. Sehari hanya di angka 1.000 orang. Dan kondisi ini normal terjadi setelah momen hari raya. 7des
Komentar