Realisasi Retribusi Parkir Masih Rendah
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli melalaui Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli menargetkan pendapatan daerah dari retribusi parkir tahun 2023 Rp 544.080.000. Hingga April 2023, realisasi retribusi ini masih rendah, baru mencapai Rp 148.050.000.
Kepala Dishub Bangli Wayan Suastika mengatakan Dishub Bangli mengelola beberapa titik/pos parkir. Adapun titik pungutan tersebut, yakni Pasar Kidul Bangli, Pasar Kayuambua, Pasar Yangapi, Penyebrangan Kedisan, Kintamani, Alun-Alun Bangli dan Kawasan LC Uma Aya, Bebalang.
Jelasnya, hasil retribusi masing-masing pos berbeda tergantung dari keramaian atau aktifitas kendaraan yang parkir. "Untuk penyumbang terbesar dari pos Pasar Kidul dan terendah Pos Pasar Yangapi,” jelasnya Kamis (4/5).
Lanjut Suastika, tahun ini target parkir Rp 544.080.000, hingga April capaian baru Rp 148 juta lebih atau 27,28 persen.
Masih rendahnya capaian/realisasi parkir itu, papar Suastika, disebabkan beberapa factor. Di antaranya, banyak masyarakat kini memanfaatkan jasa pembelian secara online. Akibatnya, masyarakat tidak perlu lagi berbelanja langsung ke pasar dengan naik sepeda motor. Selain itu, beberapa pasar sedang direvitalisasi sehingga titik parkir tidak optimal.
"Pascaberlangsungnya kegiatan fisik beberapa kantong parkir tidak bisa difungsikan, banyak kendaraan parkir di beberapa tempat sehingga sulitkan lakukan pungutan parkir,” ungkapnya.
Terkait langkah yang akan dilakukan untuk mendongkrak pendapatan parkir, mantan Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli ini menyebutkan pihaknya akan mengintensifkan pengawasan terhadap juru parkir.
Diakui, kondisi saat ini menjadi tantangan. "Sejak tahun 2019 capaian target parkir tidak bisa terpenuhi tentu ini menjadi tantangan untuk kami," ujarnya.7esa
Komentar