Bagikan Pupuk Organik, Suwirta Dorong Subak Menuju Pertanian Organik
I Nyoman Suwirta
Bupati Klungkung
Pupuk Organik
Subak
TOSS Center Kusamba
TOSS Center
Pemkab Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Pertanian IB Gede Juanida dan Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Ketut Suadnyana membagikan bantuan penyubur tanah berupa pupuk organik produksi TOSS Center kepada sejumlah subak, di Klungkung, Sabtu (6/5).
Hal ini sejalan dengan program Pertanian Organik Pemerintah Provinsi Bali. Para penerima bantuan pupuk organik kali ini di antaranya Subak Pegatepan Desa Gelgel dan Subak Kacangdawa Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung. Masing masing-masing subak menerima sebanyak 10 ton pupuk organik yang berjenis pupuk metode Osaki Jepang yang dicampur dengan Blackgold. Kedua pupuk organik ini telah diujicobakan untuk tanaman pertanian seperti padi, jagung, kedelai, bawang dan cabai. Hasilnya, penggunaan pupuk organic ini berhasil meningkatkan hasil produksi.
Agar pemanfaatan pupuk organik ini tepat sasaran dan efektif, Bupati Suwirta menugaskan Kepala Dinas Pertanian untuk mendata subak yang serius menekuni pertanian organik. Bagi subak yang serius akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dengan bantuan pupuk secara gratis. "Saya harap subak bisa serius menekuni pertanian organik, kami secara berkelanjutan akan membantu dengan pupuk organik," ujar Bupati Suwirta.
Kata Suwirta, kebutuhan akan pupuk organik akan menjadi sangat tinggi, namun dengan keberadaan tempat pengelolaan sampah di masing masing desa maka pihaknya yakin bisa mensuplai pupuk organik. "Inilah salah satu upaya Pemkab Klungkung dalam mendukung mewujudkan mimpi pemerintah Provinsi Bali yaitu program pertanian organik," ujar Bupati Suwirta.
Sementara itu, Kelian subak Pegatepan, Nengah Sirna mengucapkan terima kasih kepada Bupati Suwirta atas bantuan pupuk organik tersebut. Menurutnya, kedepan pupuk tersebut akan sangat bermanfaat bagi petani karena akan memberikan hasil yang lebih cepat, lebih banyak dan lebih baik. "Saya akan mengajak anggota subak yang lain untuk lebih serius menggarap pertanian organik, selain mengurangi biaya pembelian pupuk, juga hasilnya yang lebih baik." ujar Sirna. wan
1
Komentar