Pembawa Bendera Indonesia Kenakan Baju Bali
Pembawa Bendera
Perenang
Flairene Candrea Wonomiharjo
Baju Bali
Defile
SEA Games
SEA Games 2023
Lexyndo Hakim
NOC Indonesia
PHNOM PENH, NusaBali - Opening Ceremony atau upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja telah berlangsung Jumat (5/5) malam di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.
Ada sekitar 45 perwakilan kontingen Indonesia mengikuti defile upacara pembukaan tersebut. Kontingen Tim Indonesia saat defile dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim.
Sementara pembawa bendera Indonesia adalah perenang, Flairene Candrea Wonomiharjo. Dalam defile upacara pembukaan tersebut, Flairene mengenakan baju asal Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang. Tari Panji Semirang merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pulau Dewata.
Secara umum, Tari Panji Semirang berfungsi sebagai tari pertunjukan dalam acara-acara tertentu, seperti peringatan upacara keagamaan. Flairene pun, sangat senang bisa menggunakan baju adat khas Bali tersebut. "Tentunya saya sangat senang sekali bisa menggunakan baju adat khas Bali saat defile upacara pembukaan. Apalagi, bajunya tidak begitu ribet dan sangat nyaman untuk digunakan saat berjalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih," ujar Flairene melalui keterangan tertulis NOC Indonesia, Sabtu (6/5).
Peraih medali emas di SEA Games 2022 Vietnam tersebut menggunakan baju dari Bali, tak hanya sekadar merepresentasikan Bali sebagai bagian dari Indonesia. Melainkan, kehadiran Flairene menggunakan baju Panji Semirang sekaligus merepresentasikan Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 pada 5-12 Agustus mendatang.
"Saya juga memakai baju adat Bali di defile opening ceremony SEA Games 2023 untuk mempromosikan ANOC World Beach Games 2023," ucap Flairene. Nantinya, lebih dari 130 negara akan tampil di 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ANOC World Beach Games 2023 Bali.
Berbeda dengan Flairene yang mengenakan baju khas Bali, CdM Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim memilih untuk memakai baju adat dari daerah lain. Sosok yang akrab disapa Lexy itu, memutuskan untuk mengenakan baju adat khas Palembang.
Lexy menegaskan, bahwa pada saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 pihaknya memang mengusung keberagaman. Sebab, keberagaman melambangkan suportivitas dan solidaritas. "Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yang beragam. Keberagaman bisa melambangkan suportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia merupakan paling beragam di Asia," terang Lexy.
Lexy menjelaskan, arti dari songket Palembang adalah simbol dari harapan dan keberanian. "Kain songket merupakan ciri khas pakaian adat Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki sebuah harapan dan keberanian," ucap Lexy. Harapan itu, bisa menjadi optimisme bahwa kita bisa meraih medali seperti ketika Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia.
Di mana saat itu, Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. "Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita gapai di SEA Games 2023 Kamboja," papar Lexy. Sementara mengenai makna keberanian, Lexy mengartikan, setiap atlet tampil dengan penuh keberanian. "Bukan hanya punya nyali dan tidak takut kalah. Namun lebih dari itu, mereka dapat bertanding dengan percaya diri dan penuh ketenangan, sehingga bisa menampilkan performa terbaik," tegas Lexy. 7k22
Komentar