Amankan Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29, Polda Bali Kerahkan 404 Personel
Kapolda Bali
Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra
Polda Bali
Pengamanan
Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya
ASEAN
KTT ASEAN 2023
Kapolda mengatakan suksesnya penyelenggaraan ini dapat memberikan multiplier effect untuk ekonomi negara.
MANGUPURA, NusaBali
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra pimpin langsung apel gelar pasukan pengamanan Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 atau 29th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting, Minggu (7/5) pagi. Pertemuan yang merupakan bagian dari kegiatan KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diselenggarakan di Hotel Sofitel Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, dari tanggal 7-9 Mei 2023.
Pertemuan ini akan dihadiri sekitar 100 delegasi, yang terdiri dari para menteri pilar sosial budaya ASEAN, didampingi para pejabat eselon satu dan staf pendukung lainnya. Kapolda mengatakan pertemuan ini merupakan forum kerja sama negara ASEAN di bidang sosial budaya. Forum ini merupakan salah satu dari tiga pilar kerja sama ASEAN yang bertujuan melengkapi dan memperkuat dua pilar lain, yakni pilar politik dan keamanan, serta pilar ekonomi.
“Pertemuan ini dilaksanakan sebelum pertemuan puncak KTT ASEAN ke-42 yang dilaksanakan di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023. Dalam rangka mengamankan kegiatan ASCC ini, Polda Bali menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung III 2023 yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari 7-9 Mei 2023,” ujar Kapolda usai memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, kemarin.
Gelar pasukan pengamanan kegiatan ini melibatkan sebanyak 404 personel dari Polda Bali dan jajaran, yang akan tergabung dalam 8 satgas mulai dari satgas intel, pengamanan bandara, pengawalan, dan sebagainya. “Operasi pengamanan kali ini tetap mengusung konsep keterpaduan dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, stakeholder terkait dan partisipasi masyarakat Bali guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Kapolda.
Dikatakan, gelar pasukan yang dilaksanakan ini merupakan checking terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan. Apel ini juga sebagai sarana konsolidasi untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak dari semua unsur keamanan yang ada dalam mensukseskan pengamanan kegiatan ini.
Masih menurut Kapolda, suksesnya penyelenggaraan ini dapat memberikan multiplier effect untuk ekonomi negara. Oleh karenanya, kepada jajaran intelijen Kapolda meminta supaya tetap melakukan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap potensi gangguan yang dapat menghambat event ini, mengingat forum ini membahas isu-isu terkait sosial budaya yang sangat strategis untuk negara ASEAN. 7 pol
Komentar