Unipas Buka RPL Bagi Mahasiswa yang Sudah Bekerja Bisa Tamat Lebih Cepat
Dies Natalis
Unipas Singaraja
Universitas Panji Sakti
Universitas Panji Sakti Singaraja
Rekognisi Pembelajaran Lampau
SINGARAJA, NusaBali - Universitas Panji Sakti (Unipas) tahun ini membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang dikhususkan pada mahasiswa yang sudah bekerja.
Keahlian di bidang pekerjaan yang dijalani mahasiswa yang bersangkutan pun diakui sebanyak 20 Satuan Kredit Semester (SKS). Sehingga mahasiswa yang bersangkutan bisa tamat lebih cepat.
Rektor Unipas Dr Nyoman Gede Remaja disela acara Dies Natalis ke-38, Sabtu (6/5) malam menerangkan, RPL ini diberlakukan kepada mahasiswa yang sudah bekerja. RPL ini berlaku di 6 prodi yang dibuka. “Jadi bidang keahlian dalam pekerjaan yang mereka jalani setiap harinya dapat diakui 20 SKS, ini menjadikan mahasiswa bisa lulus hanya dengan waktu 3-3,5 tahun,” terang Remaja.
Program ini disebutnya menjadi peluang besar bagi pegawai-pegawai yang ingin mengupgrade kualifikasi keahliannya. Seperti pegawai pemerintahan maupun swasta. Di usianya yang menginjak 38 tahun, Unipas menurut Remaja, terus melakukan penyesuaian dan inovasi, agar dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Buleleng.
Selain RPL, satu-satunya PT yang memiliki prodi pertanian di Buleleng ini sedang menapak mimpi besar mengembangkan pendidikan vokasi pertanian. Hal ini untuk menyambung program pembangunan Kabupaten Buleleng yang memprioritaskan pertanian. “Tentu kami ingin ikut berkontribusi untuk daerah. Mimpi besar pendidikan pertanian tidak hanya akademik tetapi juga vokasi untuk peningkatan kualitas SDM pertanian di Buleleng mendukung program pemerintah,” imbuh dia.
Unipas yang bernaung di bawah Yayasan Korpri Panji Sakti mengambil peluang dengan membuka prodi-prodi yang langka di Buleleng. Selain prodi pertanian, juga prodi administrasi publik satu-satunya di Buleleng. Prodi ini dibentuk untuk memfasilitasi peningkatan kualifikasi SDM pegawai pemerintahan.
“Kami punya impian besar untuk bisa mewujudkan prodi S2 di Fakultas Ekonomi dan Hukum. Potensi kami di Unipas sebenarnya banyak sekali. Fakultas Hukum juga sudah ada Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan pendidikan khusus profesi advokat, sebagai langkah awal kami terus meningkatkan akreditasi dan nilai plus lembaga,” terang Remaja.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Made Astika mengapresiasi sumbangsih Unipas dalam pembangunan SDM Pemkab Buleleng. Prodi-prodi yang dibuka menyasar pegawai pemerintahan ini diharapkannya terus ditingkatkan kualitasnya.
“Unipas perkembangannya cukup pesat dan sangat signifikan membantu kualifikasi pegawai di pemerintahan. Harapan kami di pemerintah kedepannya terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya,” kata Astika.7 k23
Komentar