Siswa SD Insan Prestasi School Raih Emas dalam Porsenijar Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki siswa termasuk dalam bidang non-akademik. Dua siswa SD Insan Prestasi School meraih prestasi olahraga dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2023.
Gede Satya Giumnastya Kurniawan, 12, siswa kelas VI meraih dua medali emas pada cabang olahraga renang. Sementara itu, Griffin Malviano, 10, siswa kelas IV membawa pulang satu medali emas dari cabang wushu. Keduanya meraih prestasi setelah mewakili Kecamatan Denpasar Utara dalam ajang yang berlangsung April lalu.
Kepala Sekolah SD Insan Prestasi School Putu Darsana Putra SPd MPd mengatakan, kedua siswanya tersebut otomatis akan mewakili Kota Denpasar dalam ajang Porsenijar Provinsi Bali yang rencananya akan berlangsung bulan Juni 2023. "Karena prestasi ini mereka ditunjuk mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Provinsi Bali 2023," ujar Darsana Putra ditemui di sekolahnya, Jalan Kenyeri Nomor 132B, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Senin (8/5).
Ia menyampaikan pengembangan bakat di sekolahnya tidak hanya pada bidang akademik saja. Untuk pengembangan bakat non akademik diwadahi melalui beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Untuk memaksimalkan bakat siswa pihaknya menggunakan pembina yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Darsana Putra mengatakan, SD Insan Prestasi School yang berada dalam naungan Yayasan Putra Tarukan memiliki sejumlah fasilitas gedung hingga kolam renang (mini) untuk mendukung ekstrakurikuler di sekolah. Jikapun fasilitas di sekolah tidak mencukupi, pihak sekolah telah bekerjasama dengan lembaga penyedia fasilitas di luar sekolah. "Kami sangat mendukung penuh mengoptimalkan prestasi non akademik. Akademik dan non-akademik berjalan lurus mengembangkan minat dan bakat siswa," ujar Darsana Putra.
Sementara itu, Ketua Yayasan Putra Tarukan I Putu Agus Budiarsana SPd MPd menyampaikan, sejak berdiri 2010 sejumlah prestasi olahraga telah beberapa kali diraih SD Insan Prestasi School, seperti pada olahraga taekwondo, tenis meja, bulutangkis, dan lainnya. Tahun ini prestasi siswanya diraih pada cabang renang dan wushu.
Menurutnya, prestasi yang diraih para siswa merupakan hasil kolaborasi pihak sekolah dengan orangtua siswa, termasuk lembaga di luar sekolah tempat siswa mendapatkan pelatihan tambahan. "Prestasi siswa tidak bisa dilihat dari bidang akademik saja. Kami turut berbangga dengan prestasi yang diraih siswa-siswa kami," ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, saat ini pihak sekolah juga sedang merancang program ekstrakurikuler olahraga agar mampu melihat potensi terpendam siswa yang belum dikembangkan selama ini. Ia menambahkan melalui ekstrakurikuler olahraga pihaknya juga ingin menemukan bibit-bibit yang dapat menjadi cikal bakal atlet-atlet kebanggaan Bali dan Indonesia. "Bagaimana kita memfasilitasi sampai pada pembinaan kita sudah buat desainnya," ujarnya.
Sementara itu, kedua orangtua siswa mengungkapkan bahwa kerja keras menjalani latihan menjadi salah satu kunci anak-anak mereka meraih prestasi. Ibu dari Griffin Malviano, Angeliqa Wu, 45, mengatakan sang anak sangat menggemari olahraga wushu sejak pertama kali melihat atraksi barongsai dan beladiri wushu pada perayaan Imlek.
"Untuk membangun motivasi harus ada target. Kalau mau sampai tangga teratas harus mulai dari tangga bawah," ujar Pande Putu Angga Paramita, 40, ibunda Gede Satya Giumnastya Kurniawan. @cr78
Komentar