KTT ASEAN di Labuan Bajo, Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisman 30%
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur meningkatkan hingga 30 persen seiring dengan pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
“Target untuk 1,1 juta per tahun wisatawan mancanegara untuk Labuan Bajo dengan Bandara baru dan interkoneksi lebih baik. Dengan adanya event ini harapannya sih bisa naik 20-30 persen pada peak season April-Mei-Juni 2023,” kata Menparekraf Sandiaga kepada media di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin.
Kendati menargetkan peningkatan kunjungan wisata, Sandi juga menuturkan bahwa destinasi Labuan Bajo memiliki keterbatasan. Contohnya saja Taman Nasional Komodo yang dibatasi untuk 200.000 wisatawan untuk menjaga kualitasnya.
“Oleh karena itu, perlu dikembangkan destinasi wisata baru di sekitar Labuan Bajo agar wisata berkualitas di sana tetap bisa berkembang dan berkelanjutan,” ucapnya.
Terkait kesiapan KTT ASEAN yang akan berlangsung pada 9-11 Mei mendatang, Kemenparekraf telah menyiapkan 1.500 kamar yang tersebar di 38 hotel.
Namun akibat banyaknya delegasi yang berdatangan, Kemenparekraf menambah ketersediaan kamar dari hotel terapung.
Sandiaga pun memastikan bahwa bukan hanya peserta KTT ASEAN saja yang mendapatkan pelayanan baik namun juga pendukung dan kru yang terlibat.
Adapun Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Pius Baut memprediksi jumlah wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mampu mencapai 350 ribu kunjungan pada 2023, terlebih usai gelaran KTT ke-42 ASEAN.
Pada 2019 atau periode sebelum pandemi COVID-19, kunjungan wisata mencapai 260 ribu. Sedangkan 2022, jumlah kunjungannya sebanyak 170 ribu.
"Tahun ini kita prediksi minimal aktivitas masyarakat seperti 2019, tapi karena sudah dibangun dan dipercantik oleh pemerintah pusat maka kami prediksi di atas itu, bisa 300-350 ribu," ujar Pius saat berbincang dengan ANTARA di Labuan Bajo, NTT, Jumat (5/5).
Menurut Pius, tingkat kunjungan wisatawan dari Januari sampai akhir April mencapai 46.000 yang mengunjungi Labuan Bajo. Namun sebagian besar hanya menyambangi Pulau Komodo.
"Dari 46.000 ini masih didominasi mengunjungi Taman Nasional Komodo, itu kurang lebih 27.000, sisanya mengunjungi spot lain seperti Goa Batu Cermin, Goa Rangko, Air Terjun Cunca Wulang," kata Pius.
Komentar