Bali Siap Dapat ‘Limpahan’ Wisman Labuan Bajo
PHRI yakin ada yang menyempatkan berwisata ke Pulau Dewata.
DENPASAR, NusaBali - Industri pariwisata Bali siap menerima dampak susulan, ‘limpahan’ wisatawan (wisman) dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke -42 di Labuan Bajo, NTT di Labuan Bajo, Selasa(9/5) - Kamis(11/5). Kesiapan Bali terutama didukung dengan fasilitas dan infrastruktur.
Selain itu, pelaksanaan KTT ASEAN 2023 dapat lebih meningkatkan kerjasama kepariwisataan khususnya. Terutama menjalin, memelihara dan meningkatkan pasar pariwisata Bali.
“Konfirmasi langsung (soal perkiraan limpahan wisman) belum ada. Namun saya yakin ada yang datang ke Bali berwisata,” ujar Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya, Senin(8/5).
Dengan kelengkapan fasilitas mulai dari akomodasi, objek wisata atau Daya Tarik Wisata (DTW), sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur untuk aksebilitas, kapan pun Bali, dalam hal ini industri pariwisata siap.
“Bali, kalau soal itu (event) any time ready (siap),” ujar pria yang juga Wakil Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Bali.
Walau belum mengantongi konfirmasi, Rai Suryawijaya berharap setiap penyelenggaraan event (MICE) memang berdampak terhadap pariwisata Bali, khususnya peningkatan kunjungan wisatawan, dalam hal ini wisman.
Dikatakan Rai Suryawijaya kunjungan wisman saat ini rata- rata 13 ribu per hari. Sedang wisdom 14 ribu per hari. Rata- rata tingkat hunian 65 persen.
“Itu normal pada Mei, nanti akan meningkat lagi bisa pada Juni, Juli, Agustus sampai September,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bali (Kadiparda Bali) Tjokorda Bagus Pemayun, mengatakan ada side event dari KTT Asean ke -42 di Laboan Bajo, NTT.
“Saya lupa namanya (nama dan jumlah side event), memang ada dampaknya,” ujar Tjok Bagus, sapaan birokrat asal Gianyar ini.
Dia menyebut, sebelumnya sudah dihubungi pihak Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) terkait hal itu.
Dia menganalogikan, pelaksanaan KTT ASEAN ke -42 di Labuan Bajo, seperti penyelenggaraan KTT G20 2022, pada Oktober-November di Nusa Dua Bali.
“Puncak pelaksanaannya di Bali, namun event- event pendukungnya dilaksanakan di sejumlah tempat di luar Bali,” jelasnya.
Diantaranya di Mandalika, NTB, Jogjakarta dan juga di Labuan Bajo. Demikian juga dengan KTT ASEAN ke -42. Puncak pelaksanaanya di Labuan Bajo, namun event-event terkait digelar di sejumlah daerah, termasuk di Bali.
“Bali kapan pun siap,” tandasnya. k17.
Komentar