Polisi Kewalahan Layani Pemohon SIM Jelang Lebaran
Polisi kewalahan layani pemohon SIM jelang mudik Lebaran.
DENPASAR, NusaBali
Pemohon SIM selalu memadati ruangan gedung satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM di Jalan Gunung Guntur, Denpasar, Senin (12/6). Petugas yang melayani menambah waktu kerja untuk menangani para pemohon SIM.
Pantaun di gedung Satpas yang terletak di belakang Mapolresta Denpasar, para pemohon SIM membeludak baik di dalam ruangan maupun di halaman depan gedung tersebut. Selain itu, pada bagian lantai I dan II juga demikian. Petugas yang melayani di setiap loket terlihat kewalahan melayani para pemohon. Salah saorang petugas mengaku bahwa lonjakan ini terjadi sudah dua pekan belakangan ini. Petugas menambah beberapa loket agar para pemohon mampu terlayani dengan cepat. Bahkan, anggota yang melayani pemohon SIM harus menambah jam kerja hingga sore hari. “Semua loket sudah diberdayakan. Total loket ada 8 buah untuk mengurus pembuatan dan perpanjangan SIM,” jelas anggota yang bertugas di bagian pelayanan SIM Polresta Denpasar.
Pada hari biasanya, sambung dia, pemohon atau pengaju SIM berkisaran 200 hingga 500 dalam sehari. Namun, sejak dua pekan ini, terjadi lonjakan dua kali lipat. Lonjakan pemohon ini berimbas pada waktu kerja yang biasanya dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita, diperpanjang hingga pukul 16.00 sampai 17.30 Wita. Meski demikian, kata dia, pelayanan tersebut untuk memberikan kepuasan kepada pemohon atau warga yang datang mengurus SIM. “Pelayanan ini kepada masyarakat. Jika masyarakat puas, kita di sini (petugas) juga ikut senang. Karena tujuan utamanya adalah pelayanan,” tuturnya.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Hery Supriawan menerangkan lonjakan pemohon SIM yang terjadi di Satpas Polresta Denpasar terdiri dari beberapa faktor. Selain menjelang mudik Lebaran, pemohon SIM juga melakukan perpanjangan dan terakhir pengaju pemula dalam artian pengendara yang sudah menginjak usia 17 tahun. “Banyak pemohon SIM yang datang dan kita tetap melakukan pelayanan secara optimal terhadap pemohon ini agar keamanan dan kenyamanan mereka tidak terganggu,” jelas AKP Hery Supriawan.
Menurut AKP Hery Supriawan, tingginya permintaan SIM saat ini tidak secara terus menerus. Hanya saja, permintaan SIM pemula dan juga perpanjangan ini menjelang mudik ini melonjak. “Sifatnya tidak tetap. Karena tiap hari tentu total atau jumlah yang mengajukan berbeda-beda,” tutupnya. *dar
1
Komentar