Tabanan Targetkan Investasi Rp 3,5 Triliun
Investasi
Investor
Komang Gede Sanjaya
Pemkab Tabanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
PMPTSP
TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan menarget angka investasi di tahun 2023 mencapai Rp 3,5 triliun. Angka target tersebut dipasang sama dengan tahun 2022. Sektor yang berpotensi digenjot untuk mencapai target tersebut adalah bidang pariwisata.
Pejabat Fungsional Bagian Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Tabanan I Nengah Arimbawa mengatakan target investasi Rp 3,5 triliun optimistis akan dicapai.
Sektor yang paling dominan digencarkan untuk mencapai target tersebut adalah sektor penunjang pariwisata dan pertanian dalam arti luas. “Kalau pariwisata itu seperti pembangunan hotel, vila, transportasi, dan lainnya,” jelas Arimbawa, Selasa (9/5).
Disebutkan target Rp 3,5 triliun ini sama dengan target pada 2022. Dan target di tahun 2022 disebutkan terpenuhi. “Kalau tahun 2022 terpenuhi, dan mudah-mudahan untuk tahun ini bisa terpenuhi,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas PMPTSP Tabanan I Made Sumertayasa. Target investasi di tahun 2022 terpenuhi hingga mencapai Rp 4,2 triliun. Sektor penyumbang paling banyak adalah pembangunan UMKM di bidang toko kelontong.
“Kita juga jemput bolanya kenceng, saat Bupati Tabanan (Komang Gede Sanjaya) punya program ngantor di desa, kami juga ikut membuka layanan terutama pengurusan izin. Bahkan ada juga yang mengurus izin dengan nilai Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Itu yang membuat target di tahun 2022 tercapai,” jelas Sumerta Yasa.
Diharapkan untuk target di tahun 2023 pun bisa terlampaui. Karena menurut dia masih banyak masyarakat yang memiliki UMKM belum mengurus izin.
“Kita juga berharap orang yang berinvestasi ke Tabanan juga menggeliat seiring pimpinan (Bupati Sanjaya) membuka peluang investasi. Karena untuk di tahun 2022 pembangunan hotel, vila terimbas pandemi Covid-19. Dan mudah-mudahan tahun ini menggeliat,” tandas Sumerta Yasa. 7 des
Komentar