PDIP Jadi Parpol Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU Kabupaten Badung
MANGUPURA, NusaBali.com - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung bakal menjadi partai politik (parpol) pertama yang menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kabupaten Badung.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta saat dijumpai pada Rabu (10/5/2023) pagi. Sebab, hingga Rabu belum ada satu pun parpol dari 18 parpol peserta Pemilu tahun 2024 yang melakukan pendaftaran bacaleg ke KPU Badung.
"Hingga hari ini (Rabu) belum ada yang melakukan pendaftaran bacaleg ke Kantor KPU Badung. Dan baru ada tiga parpol yang mengonfirmasi melalui surat resmi akan mendaftar besok (Kamis) dan Jumat," tutur pria yang akrab disapa Kayun.
Kayun membeberkan, tiga parpol yang sudah menyurati KPU Badung adalah DPC PDIP Badung, DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Badung, DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Badung. Pada Kamis (11/5/2023), akan ada dua parpol yang mendaftar yakni PDIP dan NasDem.
DPC PDIP Badung mendatangi KPU Badung paling awal yakni sekitar pukul 08.30 Wita. Sementara DPD NasDem Badung baru akan mendaftarkan bacaleg mereka pada pukul 11.00 Wita. Oleh karena itu, PDIP bakal menjadi partai pertama yang mendaftarkan bacaleg mereka ke KPU Badung.
Saat NusaBali.com berkunjung ke Kantor KPU Badung di Puspem Badung sekitar pukul 11.00 Wita, Ketua Komisi I DPRD Badung Fraksi PDIP I Made Ponda Wirawan kedapatan meninggalkan lokasi. Usut punya usut, Ponda dikabarkan membawa surat resmi terkait aktivitas pendaftaran bacaleg PDIP Badung.
Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga Bupati Badung pun dikabarkan akan hadir langsung memimpin rombongan. Kabar ini dikonfirmasi oleh I Nyoman Gede Wiradana, anggota Komisi II DPRD Badung Fraksi PDIP.
"Siap, (Giri Prasta) hadir," jawab Wiradana singkat saat dihubungi pada Rabu malam.
KPU Badung sendiri sudah memprediksi bahwa pendaftaran bacaleg bakal dimulai setelah 10 Mei 2023 dan menyisakan tiga tiga hari kerja dan satu hari penuh masa pendaftaran. Sebab, proses administrasi calon dan pencalonan cukup panjang sedangkan keputusan daftar bacaleg tidak lagi ditentukan di masing-masing tingkat melainkan di DPP parpol.
"Sistem pendaftaran bacaleg pada Pemilu 2024 ini berbeda dari 2019. Jadi penginputan data dilakukan langsung oleh parpol di masing-masing tingkat ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU. Kami hanya mencocokkan apakah data itu sudah lengkap dan memenuhi syarat," imbuh Kayun.
Dari hasil Pemilu tahun 2019, PDIP Badung menguasai 70 persen suara atau 28 kursi di DPRD Badung. Sebelum dan saat awal masa pendaftaran bacaleg, internal PDIP di Bali sempat memanas akibat kisruh pencoretan dan perpindahan tugas bacaleg antara DPD PDIP Bali dan DPC PDIP Badung.
Namun, ketegangan mulai mencair setelah DPP PDIP mengeluarkan surat keputusan terkait Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Badung dari PDIP, Rabu (3/5/2023) lalu di Jakarta. Dengan SK ini, baik DPD PDIP Bali maupun DPC PDIP Badung tidak bisa melakukan perubahan. *rat
Komentar