Pencurian Beruntun di Desa Kemenuh
Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya, menduga pelaku di bawah umur.
GIANYAR, NusaBali
Toko kelontong milik I Made Gede Arya Rada Lagawa, 32, di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar diobrak-abrik maling, Rabu (10/5). Pelaku menggasak puluhan bungkus rokok berbagai merk, satu krat bir, satu tabung elpiji 3 Kg, dan 1 buah speaker. Warga Desa Kemenuh resah dengan aksi pencurian yang terjadi secara beruntun.
Arya mengaku baru dua bulan buka toko di Banjar Tegenungan. Krama Banjar Sumampan ini baru mengetahui tokonya diobrak abrik abrik maling dari mertuanya sekitar pukul 06.30 Wita. “Mertua saya ditelepon oleh petani dekat toko. Ia mengatakan pintu toko terbuka, tapi petani itu tidak berani memeriksa lebih lanjut,” ungkap Arya. Arya bersama istri langsung meluncur ke toko. Mereka mendapati pintu toko sebelah selatan dicongkel. “Saya cek pintu, ada tiga congkelan,” imbuhnya.
Barang dagangan yang hilang di antaranya puluhan bungkus rokok, satu krat bir, satu tabung elpiji 3 Kg, dan 1 buah speaker. “Rokok yang mahal diambil, yang murah tidak. Speaker yang hilang seharga Rp 500.000,” ungkap Arya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 2,5 juta. Informasi di lapangan, pencurian tidak hanya menyasar toko kelontong. Sekolah SDN 1 Kemenuh dekat toko kelontong itu juga disatroni maling. Dua unit notebook raib. Sekolah TK yang satu komplek dengan SDN 1 Kemenuh itu juga kehilangan sound system dan tabung elpiji.
Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan kasus pencurian beruntun di Desa Kemenuh. Setelah menerima laporan, Polsek Sukawati melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan korban serta saksi. “Kami berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga masih di bawah umur. Kami masih dalami, untuk updatenya nanti kami sampaikan,” ungkap Kompol Decky. 7 nvi
1
Komentar