Tembok Pantai Kuta Dibongkar, Bakal Diubah Bagaimana?
MANGUPURA, NusaBali.com – Tembok panyengker sepanjang Pantai Kuta yang memiliki ketinggian 2 meter dibongkar. Pemandangan pantai dari sepanjang jalan pun kini telah kembali.
Pembongkaran tembok sepanjang 4 kilometer ini dilaksanakan mulai Senin (8/5/2023) lalu. Hingga Kamis (11/5/2023) siang beberapa petugas sudah melakukan pembongkaran tembok
di depan Hard Rock Cofe, Kuta. Pada pukul 14.30 Wita itu juga terlihat satu buah truk yang terparkir untuk mengangkut sisa tembok yang sudah runtuh.
di depan Hard Rock Cofe, Kuta. Pada pukul 14.30 Wita itu juga terlihat satu buah truk yang terparkir untuk mengangkut sisa tembok yang sudah runtuh.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba menerangkan, panjang proyek renovasi tembok penyeker sekitar 4 kilometer dengan ketinggian panyengker 50-60 centimer, lebih rendah dari kondisi tembok saat ini yaitu setinggi 2 meter.
Disinggung soal bahannya pun, terang Kadis Suamba tembok panyengker yang saat ini berbahan batu putih, akan diperpendek dan diganti dengan bahan dari bata seperti yang ada di Pantai Seminyak.
“Pengerjaan sudah mulai sejak Senin, (8/11/2023) lalu sesuai dengan tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),” terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (11/5/2023) sore.
Lebih lanjut ia katakan, proyek ini merupakan salah satu tahapan dari pelaksanaan proyek Renovasi Panyengker Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta), dengan menggandeng Bali Perkasa KSO sebagai Kontraktor Pelaksana.
Pekerjaandimulai dari pembongkaran tembok eksisting. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan tembok baru bermaterial bata stik merah. Lebih lanjut, digadang-gadang pekerjaan renovasi tembok penyeker itu akan memakan waktu selama 120 hari dan dengan nilai kontrak sebesar Rp 26.883.858.745.
Meski dalam proses pembongkaran, situasi wisata di Pantai Kuta masih berjalan seperti biasanya. Para pedagang pun terlihat tetap menjajakan dagangannya kepada para turis yang berlalu lalang.
Sehingga Kadis Suamba menekankan, tidak ada penutupan akses ke Pantai Kuta bagi setiap pengunjung. Namun, ia berharap agar pengunjung tetap memperhatikan papan-papan imbauan yang terpasang di sekitar lokasi proyek.
"Kalau penutupan tidak ada. Aktivitas wisatawan tetap seperti biasa. Namun, saya berharap agar wisatawan memperhatikan kondisi pengerjaan itu," harapnya. *ris
1
Komentar