Koster Pimpin Langsung Pendaftaran Caleg
PDIP Bidik 38 Kursi DPRD Bali, Gianyar Target Sapu Bersih
Sebanyak 55 bacaleg (kuota 100 persen) diajukan PDIP ke KPU Bali dengan komposisi incumbent dan new comer yang berimbang di masing-masing dapil.
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster memimpin langsung pendaftaran 55 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Bali di 9 daerah pemilihan (dapil) kabupaten/kota ke KPU Bali, Jalan Cokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Kamis (11/5) pagi. Koster menegaskan partainya membidik 38 kursi DPRD Bali. Bahkan untuk Dapil Gianyar ditarget sapu bersih.
Saat mendatangi KPU Bali, Koster yang juga Gubernur Bali ini didampingi Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack. Selain itu anggota Fraksi PDIP DPRD Bali juga hadir, seperti Ketut Boping Suryadi, Kadek Setiawan, Ketut Rochineng, Cokorda Gde Agung, Made Suparta, Nyoman Budi Utama, Ni Wayan Sari Galung, Nyoman Oka Antara, Nyoman Purwa Ngurah Arsana, Ketut Purnaya, Made Rai Warsa. Selain itu ada juga Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana.
Rombongan berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru Nomor 4, Niti Mandala Denpasar yang jaraknya sekitar 500 meter dengan Kantor KPU Bali. Dalam perjalanan menuju KPU Bali digelar parade budaya dengan tujuan menunjukkan berkepribadian dalam kebudayaan.
Sekitar 700 orang kader dan simpatisan mengusung umbul-umbul dan lambang partai. Ada juga 'Barong Banteng' yang diiringi baleganjur. Sejumlah komunitas ikut bergabung ke KPU Bali, mulai komunitas seniman, petani, nelayan, IKM dan UMKM. Sementara saat mendaftar, yang menerima Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan didampingi para komisioner. Hadir juga Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani didampingi anggota Ketut Rudia.
Koster mengungkap target besar PDIP untuk kursi DPRD Bali dengan memasang 55 bakal caleg. Politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini menyebutkan pada 2019 lalu, PDIP merebut 33 kursi, maka untuk Pileg 2024 minimal bisa menjadi 38 kursi. "Untuk Pileg 2024 kita menargetkan penambahan perolehan kursi menjadi minimal 38 kursi atau 65 persen dari total 55 kursi DPRD Bali. Itu target minimal," ujar Koster dalam keterangan pers usai mendaftar.
Koster juga membeber beberapa dapil yang ditarget terjadi kenaikan kursi. Bahkan ada dapil yang ditarget sapu bersih. Seperti di Dapil Gianyar yang pada Pileg 2019 PDIP merebut 5 kursi, pada Pileg 2024 ditarget rebut 6 kursi DPRD Bali alias sapu bersih. "Khusus di Gianyar, kita targetkan sapu bersih," tegas Koster.
Kata Koster, sebanyak 55 bacaleg (kuota 100 persen) diajukan ke KPU Bali dengan komposisi incumbent dan new comer yang berimbang di masing-masing dapil. Karena ada incumbent yang diplot ke DPR RI dan ada tidak dicalonkan lagi karena tidak aktif. "Kami ajukan 55 bacaleg. Kita optimis memperoleh hasil yang terbaik," ujar mantan Anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali selama tiga periode ini.
Koster mengatakan, dengan perolehan kursi maksimal DPRD Bali, pembangunan Bali sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali bisa diwujudkan secara utuh. "Kami mohon doa restu masyarakat Bali agar PDIP meraih suara terbanyak dan jadi terbaik," ujar Koster.
Dia mengatakan yakin bisa mewujudkan target minimal 38 kursi DPRD Bali. Salah satunya karena ‘Nangun Sat Kerti Loka Bali effect’ dengan program-program Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Koster yang sudah dirasakan masyarakat Bali. "Yang paling mempengaruhi kemenangan kita nanti adalah Nangun Sat Kerti Loka Bali effect," ujar Koster. "Setelah itu, barulah dipengaruhi Pilpres 2024. Itu namanya Ganjar effect," imbuh mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Jusuf Kalla (JK) untuk Provinsi Bali di Pilpres 2014 ini. 7 nat
1
Komentar