Penataan Pantai Tanjung Benoa Tunggu Material Batu dari Jember
Penataan
Pantai Tanjung Benoa
Tanjung Benoa
Balai Wilayah Sungai-Bali Penida (BWS-BP)
Pelaksana Jaringan Sumber Air
MANGUPURA, NusaBali - Proyek penataan Pantai Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan masih terus berproses. Kabar terbaru penataan yang jadi satu paket dengan pekerjaan Adaptasi Pantai Nusa Dua, Sanur, dan Tanjung Benoa yang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, masih menunggu kiriman material batu dari Jember, Jawa Timur.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Gede Lanang Sunu Perbawa, mengatakan pengerjaan di area Pantai Tanjung Benoa masih dalam masa persiapan. “Untuk pasirnya nanti diambilkan dari Pantai Tanjung Benoa sendiri. Kalau ada kekurangan akan diambil dari stockpile Pantai Merthasari. Saat ini, semuanya masih berproses,” katanya, Kamis (11/5).
“Untuk pasir, nanti tinggal ditata di area pantai. Selain itu, saat ini juga masih menunggu material berupa batu putih dari Jember. Setelah datang baru nanti pengerjaannya bisa dipercepat,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) PJSA BWS Bali-Penida I Wayan Riasa, mengatakan pengerjaan proyek Adaptasi Pantai Nusa Dua, Sanur, dan Tanjung Benoa masih terus berjalan. Untuk di Pantai Nusa Dua, kata dia, progres kegiatannya sudah menyentuh angka 80 persen. Begitu usai nanti, maka pelaksanaan akan berfokus pada area Pantai Tanjung Benoa.
“Proyek ini menjadi satu paket pekerjaan, yaitu Adaptasi Pantai Nusa Dua, Tanjung Benoa dan Sanur. Saat ini kami fokus di Nusa Dua dan progresnya tinggal 20 persen lagi,” kata Riasa.
Dia lebih lanjut menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan di area Pantai Nusa Dua terus dikebut hingga saat ini. Penataan itu dengan pembahkan 18 ribu kubik pasir. Nah, sebanyak 15 ribu kubik pasar di antaranya diambilkan dari area pantai sekitar Hotel Grand Hyatt, sedangkan tiga ribu lainnya dari stockpile Pantai Merthasari. “Dominan yang masih belum adalah pada bentang pantai antara Nusa Kecil (Pulau Nusa Dharma) dengan groin 12 atau sekitar Hotel Melia Bali. Pekerjaan di sana juga pengisian pasir,” jelas Riasa.
Untuk diketahui, seperti tertera pada papan proyek, pekerjaan yang sumber dananya dari Loan JICA IP-575 Tahun Anggaran 2022-2023 itu bernama Paket 3A Adaptasi Pantai Nusa Dua-Tanjung Benoa di Kabupaten Badung dan Pantai Sanur di Kota Denpasar. Kontraktor Pelaksananya adalah PT Karya Kamefada Wijaya Indonesia, dengan nilai kontrak sebesar Rp 15.563.249.000. Dari tanggal kontrak yakni 20 September 2022, pekerjaan tersebut dilaksanakan dan dipelihara dalam waktu 365 hari kalender. 7 dar
Komentar