Empat Camat Berebut Kursi Kadis Tabanan
Tahapan seleksi lelang jabatan telah memasuki pengumuman administrasi. Seluruh pelamar dinyatakan lulus.
TABANAN, NusaBali
Seleksi lelang terbuka jabatan empat kepala dinas telah memasuki tahapan pengumuman administrasi, Kamis (11/5). Sebanyak 16 pelamar seluruhnya dinyatakan lolos administrasi. Menariknya dari 16 pelamar ini empat diantaranya camat di Tabanan ikut merebut kursi jabatan strategis tersebut.
Adapun 16 pelamar beserta empat camat yang ikut mencari kursi kepala dinas adalah untuk pelamar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) diantaranya I Gusti Made Darma Arintha (Camat Tabanan), I Wayan Adi Astrawan (Kabag Kesra), I Wayan Budi Artana (Camat Kediri) dan I Made Surya Darma (Camat Penebel).
Kemudian pelamar Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan diantaranya I Nyoman Sri Nadha Giri (Kabag Perekonomian Setda Tabanan), I Wayan Sudarya, (Sekretaris Satpol PP dan Plt Camat Marga). I Wayan Wiratma, (Kabag Organisasi, dan Putu Yudasuara (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/DPMD).
Lalu pelamar di Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Ida Bagus Surya Wira Andi (Plt Kadis Kesehatan), dr I Wayan Murdita (dokter ahli madya Puskesmas III Tabanan), I Gusti Ngurah Bagus Juniada (dokter ahli madya Puskesmas Selemadeg) dan I Wayan Arya Putra Manuaba (dokter ahli madya Puskesmas Selamadeg Barat).
Dan pelamar di Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) adalah I Nyoman Sastera Wibawa (Kabag Umum Setda Tabanan), I Made Arya Putra (Sekretaris Ketahanan Pangan), I Putu Gede Wirawan (Camat Pupuan) dan Ni Wayan Mariati (Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabanan).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM Tabanan) I Made Kristiadi Putra menegaskan, tahapan seleksi telah memasuki pengumuman administrasi. Seluruh pelamar dinyatakan lulus. "Pansel sudah umumkan hari ini (kemarin) semuanya lulus tidak ada yang gugur," tegasnya.
Dengan sudah dilaksanakan pengumuman administrasi jelas Kristiadi maka akan dilanjutkan dengan seleksi assement yang dilaksakan 19 Mei di Kantor BKPSDM Bali. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan makalah di tanggal 22 Mei. "Untuk penulisan makalah metodenya sudah diatur oleh Pansel sendiri," akunya.
Kristiadi menginformasikan, seleksi pansel kali ini ada sedikit perbedaan dari segi penilaian khususnya untuk pelamar Kepala Dinas Kesehatan. Karena ini menyangkut teknis akan didatangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mendatangkan narasumber lain ini untuk memaksimalkan penilaian terhadap pelamar Kepala Dinas Kesehatan. Sesuai jadwal penilaian tersebut akan dilaksanakan 23 Mei.
"Sistemnya mendatangkan narasumber, meskipun sudah ada Pansel agar seleksi berjalan maksimal. Nantinya narasumber akan memberikan pertanyaan ataupun pandangan terhadap pelamar di jabatan Kadis Kesehatan. Nanti Pansel yang menilai narasumber tidak ikut," beber Kristiadi.
Dia pun berharap seleksi ini berjalan sesuai tahapan. Dan pelamar yang melamar mempersiapkan diri dengan baik. "Seleksi lelang jabatan sekarang memang ada empat camat yang ikut melamar," tandas mantan Sekdis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini. 7des
1
Komentar