Harus Bisa Memutus Laju Negatif atas Vietnam
PHNOM PENH, NusaBali - Pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Timnas Vietnam U-22 di semifinal SEA Games 2023 digelar di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5) sore ini. Pertandingan kickoff pada pukul 16.00 WIB atau 17.00 Wita.
Dari sisi head to head, skuad Garuda kalah tipis dari Golden Star Warrior.
Dalam sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia sudah melawan Vietnam sebanyak 14 kali. Hasilnya, Indonesia menang lima kali, imbang dua kali, dan tumbang tujuh kali. Namun Indonesia sudah puasa kemenangan atas Vietnam sejak 2013. Dalam lima pertandingan, Indonesia membukukan sebanyak empat kekalahan dan sekali hasil imbang.
Kekalahan terbesar Indonesia atas Vietnam terjadi pada SEA Games 2015. Laga itu pada perebutan medali perunggu. Indonesia mempunyai modal bagus menatap duel dengan Vietnam kali ini. Marselino Ferdinan cs menyapu bersih fase grup. Tak cuma menang, Indonesia juga mampu membukukan 12 gol dan baru kebobolan sekali. Apakah dengan modal bagus itu, Timnas Indonesia bisa memutus laju negatif atas Vietnam?
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menyatakan empat tim yang akan tampil di semifinal memiliki peluang yang sama untuk lolos ke final SEA Games Kamboja sehingga pertandingan semifinal diperkirakan berlangsung ketat. Pada semifinal kejuaraan dua tahunan itu, Timnas Garuda Muda bakal bertemu rival yang selama ini sudah sering dihadapi di sejumlah kejuaraan, yaitu Vietnam.
"Saya pikir keempat tim ini punya chance yang sama untuk bisa melaju ke final," katanya menegaskan. Menghadapi laga melawan Vietnam, Indra mengaku sudah menyiapkan strategi terbaik sesuai dengan hasil evaluasi dari empat pertandingan fase Grup A. Selain itu, ia juga sudah memetakan kelebihan dan kekurangan tim yang saat ini dilatih Philippe Troussier itu.
"Kami punya kesimpulan bahwa pemain-pemain yang akan main besok sudah fix dan mudah-mudahan bisa menjadi apa yang ditargetkan, lolos ke final, Insyaallah," kata Indra Sjafri menegaskan. Dalam empat laga fase grup, pelatih Indra Sjafri memang melakukan rotasi pemain dan pada laga melawan Vietnam, tim akan diperkuat Rizky Ridho yang sebelumnya diistirahatkan bersama pemain inti lainnya seperti Marselino Ferdinan.
Jika dilihat dari kemampuan pemain yang dibawa ke Kamboja, maka tim dipastikan siap untuk menghadapi Vietnam yang merupakan runner up Grup B. Pengalaman sering bertemu juga bakal dijadikan bekal untuk meraih hasil terbaik. "Kebetulan tahun ini ketemu lagi di semifinal SEA Games Kamboja dan saya punya pengalaman di Manila, ketemu di final. Semoga kami bisa meraih hasil terbaik," pungkas pria yang juga Direktur Teknik PSSI itu.
Sedangkan Pelatih Golden Star Warrior Vietnam, Philippe Troussier, menilai kekuatan tim seimbang di babak empat besar. Troussier menegaskan kekuatan semua tim sama saat sampai babak semifinal. Oleh karena itu, Vietnam akan berusaha sebaik mungkin untuk fase grup SEA Games 2023. "Di semifinal ini, tak ada tim lemah, semua tim mempunyai kemampuan untuk menang. Tapi, ini adalah ada festival olahraga dan akan ada pemenang dan pecundang," kata Troussier di 24H Vietnam dilansir detiksport. "Saya tidak tahu hasil akhir sebelumnya, tapi jelas pada pertandingan berikutnya, dan final atau perebutan medali perunggu, semua laga akan sulit," ungkapnya. 7 ant
1
Komentar