DPP Turun Tangan, Gunawan Berpeluang
Alasan Pertahankan Kursi, DPP Golkar Prioritaskan Incumbent
Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara mengatakan susunan caleg yang akan didaftarkan ke KPU masih menunggu Surat Keputusan DPP.
DENPASAR, NusaBali
Sempat terpental dari pencalegan untuk Pemilu 2024, incumbent Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli, I Wayan Gunawan masih berpeluang. Dengan alasan mempertahankan kursi di Dapil Bangli, DPP memberikan sinyal bahwa incumbent dapat prioritas dicalonkan.
Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT, DPP Partai Golkar, Putu Yuda Suparsana dihubungi NusaBali, Jumat (12/5) malam mengatakan Gunawan yang tidak diusulkan dari DPD II Golkar Bangli dan DPD I Golkar Bali akhirnya dipertimbangkan untuk dicalonkan lagi. “Sesuai hasil rapat DPP hari ini (kemarin, Red), incumbent atau Anggota Fraksi Golkar di semua tingkatan, mulai DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI tetap dicalonkan, bahkan diberikan prioritas. Jadi, bukan hanya untuk di Bangli saja, tetapi untuk seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi, incumbent fraksi dicalonkan. Jadi sudah jelas,” ujar Yuda Suparsana.
Kata Yuda Suparsana, sosok Gunawan yang sudah 4 periode duduk di DPRD Bali dari Dapil Bangli, DPP sempat melakukan analisa dengan ketidakmunculan incumbent, termasuk Gunawan yang tidak diusulkan dari Bali. “Akhirnya dilakukan analisa oleh DPP. Jadi untuk mempertahankan kursi di daerah tersebut (Bangli, Red) dan meningkatkan perolehan suara, diputuskan oleh DPP untuk melakukan supervisi, yang kemudian ditingkatkan menjadi keputusan intervensi,” ujar politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem ini.
Selain melaksanakan analisa peta politik dan potensi kader, kata Yuda Suparsana, bacaleg bersangkutan juga ditanyakan mau mencalonkan diri ke mana? Apakah Kabupaten, Provinsi atau DPR RI. “Jadi sesuai dengan keinginan yang bersangkutan,” ujar Yuda Suparsana.
“Jadi, DPP perannya dalam proses pencalegan melaksanakan supervisi. Sekarang, nama-nama bakal caleg tinggal menunggu Surat Keputusan DPP saja,” imbuh mantan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali ini. Yuda Suparsana juga menyebutkan, selain Wayan Gunawan, kader senior Partai Golkar Bali yang kini fungsionaris DPP Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida yang sempat tidak diusulkan juga masuk daftar calon. “Dewa Nida juga masuk daftar caleg, Dewa Nida Caleg DPRD Klungkung Dapil Kecamatan Dawan,” ujar Yuda Suparsana.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Oganisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara dikonfirmasi NusaBali, Jumat malam mengatakan untuk susunan caleg yang akan didaftarkan ke KPU masih menunggu Surat Keputusan DPP. Ketika ditanya soal nama Gunawan dan Dewa Nida, apakah lolos menjadi caleg, Suamba Negara mengatakan semuanya ada di DPP. “Kita tunggu DPP, kan masih berproses,” ujar mantan Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali 2004-2009 ini.
Suamba Negara menyebutkan, Partai Golkar akan mendaftarkan para calegnya pada Minggu (14/5) besok. “Mengenai waktu pendaftaran masih tentatif,” ujar politisi asal Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Partai Golkar akan mendaftarkan calegnya pada, Jumat kemarin. Namun, rencana tersebut batal. Ada isu, pendaftaran diundur karena susunan caleg belum tuntas. Termasuk masih ada kocok-kocokan ulang.
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry dikonfirmasi, Kamis (11/5) sore mengatakan pendaftaran belum bisa dilaksanakan oleh Partai Golkar. “Saya akan berangkat ke DPP Golkar sore ini. Nanti kalau sudah ada kepastian mendaftar akan kami informasikan ke awak media,” ujar Sugawa.
Sedangkan, Gunawan yang dihubungi NusaBali secara terpisah, mengaku belum tahu informasi dan perkembangan pencalegan Partai Golkar. Gunawan mengakui sempat ke DPP Golkar bersama beberapa kader asal Bali. Namun soal keputusan caleg dirinya menyerahkan prosesnya ke DPP. “Saya tidak komentar dulu, saya belum tahu informasi pasti soal pencalegan di Bangli,” kilah politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli ini. 7 nat
Komentar