Ariewangsa Nyaleg di PDIP, DPC Demokrat Siapkan Pemecatan
Anak Agung Gede Putra Ariewangsa
Anak Agung Ketut Asmara Putra
Gus Cilik
Demokrat
Partai Demokrat
PDIP Bali
KPU Denpasar
Terkait dengan pencalonan dirinya melalui PDIP, Ariewangsa mengaku didesak keluarga untuk bisa 'pulang kandang' ke PDIP.
DENPASAR, NusaBali
Sikap plintat-plintut incumbent Anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, Anak Agung Gede Putra Ariewangsa terbongkar. Sempat mengatakan tidak nyaleg lagi di Pemilu 2024, karena akan fokus ngayah sebagai pemangku terpatahkan. Ariewangsa ternyata mendaftar sebagai bakal caleg di PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Denpasar. Atas kondisi ini, DPC Demokrat Denpasar menyiapkan pemecatan untuk PAW (Pergantian Antar Waktu) Ariewangsa.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Jumat (12/5), Ariewangsa muncul dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang disetorkan DPC PDIP ke KPU Denpasar, Kamis (11/5). Bahkan, saat mendaftar ke KPU, Ariewangsa ikut hadir berpakaian kebesaran PDI Perjuangan. Adik kandung, mantan Anggota Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2004-2009 Anak Agung Putu Wijaya ini, tampak bersalaman dengan kader senior PDIP Denpasar, I Wayan Suadi Putra yang berpakaian penari baris. Foto tersebut, tersebar melalui akun media sosial milik Suadi Putra.
Ariewangsa saat dikonfirmasi, Jumat kemarin, tidak menampik hal itu. Sebab, fotonya sudah tersebar luas dan menjadi perbincangan di kalangan politisi Denpasar. Ariewangsa menjelaskan, pernyataan terkait tidak nyalon di Pemilu 2024 membuat kegaduhan. Bahkan, para relawan dan loyalisnya yang tersebar merata sebanyak 4.767 orang di Dapil Denpasar Selatan menentang dirinya ‘pensiun’ dari kursi dewan.
"Meskipun tempo hari saya sempat berstatemen menyatakan diri akan beristirahat dari dunia politik dan tidak akan mencalonkan diri kembali, sungguh statemen saya tersebut telah membuat gaduh. Jadi saya memutuskan kembali ke politik," ujar Ariewangsa dengan enteng.
Selain itu, dia mengaku sudah berupaya untuk mencari solusi. Salah satunya berdiskusi dengan keluarga dan panglingsir pemangku. Setelah diskusi panjang, akhirnya diambil keputusan untuk kembali maju sesuai dengan harapan dari para relawan dan loyalis.
Terkait dengan pencalonan dirinya melalui PDIP, Ariewangsa mengaku didesak keluarga untuk bisa 'pulang kandang' ke PDIP. Sebab, sebelum di Demokrat, Ariewangsa sempat berjuang untuk partai besutan Megawati Soekarnoputri yang saat itu masih dengan nama PDI (Partai Demokrasi Indonesia).
Munculnya Ariewangsa di pencalegan PDIP DPRD Denpasar tidak membuat gusar DPC Demokrat. Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik dihubungi NusaBali, Jumat malam mengatakan tidak terkejut dengan sikap plin-plan Ariewangsa. “Nggak apa-apa (maju di PDIP). Daftar caleg Demokrat untuk DPRD Denpasar surplus malahan,” ujar Gus Cilik.
Gus Cilik menyebutkan, justru dengan bersikap terbuka Ariewangsa akan lebih dipandang ksatria. “Tetapi pindah partai ada risikonya, kami siapkan pemecatan sehingga nanti akan dilaksanakan PAW (Pergantian Antar Waktu) sebagai Anggota DPRD Denpasar untuk dia (Ariewangsa,red),” ujar Ketua Padangsambian Bersatu ini.
Kata Gus Cilik, DPC Demokrat akan mendaftarkan para caleg ke KPU Denpasar, Sabtu (13/5) hari ini. “Tidak ada kendala, kita sudah lengkap 45 caleg untuk didaftarkan,” tegas Wakil Ketua DPRD Denpasar ini. mis,nat
Komentar