Komang Ayu Diharapkan Cetak Sejarah
Ini kesempatan langka, saya harap dia cetak sejarah dengan meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja. Selama ini belum ada atlet bulutangkis asal Bali dapat kesempatan tampil di SEA Games, dan turun di nomor tunggal putri.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Bali berharap atlet andalannya yang kini membela Kontingen Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mampu mencetak sejarah dengan meraih medali emas nomor tunggal putri SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Harapan itu berdasarkan prestasi Komang Ayu dalam PON XX/2021 Papua juga mencetak sejarah, sekaligus mengakhiri puasa medali di ajang pesta olahraga multi event empat tahunan antarprovinsi.
Menurut Ketum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya, Sabtu (13/5), Komang Ayu Cahya memiliki karier yang melesat selama di Pelatnas. Setelah masuk pelatnas Pratama dan akhirnya masuk Pelatnas dewasa usai sukses tampil di final PON Papua.
Kini Komang Ayu mendapat kesempatan emas membela Indonesia di SEA Games Kamboja. Kesempatan yang sangat baik dan diharapkan dapat dimaksimalkan meraih prestasi terbaiknya. Menurut Winurjaya, Kontingen Indonesia memberikan peluang bagus kepada Komang Ayu dengan turun di nomor tunggal putri.
"Ini kesempatan langka, makanya saya harap dia cetak sejarah dengan meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja," kata Winurjaya, yang juga mantan Cawabup Bangli pada Pilkada 2010.
Winurjaya menyebutkan selama ini belum ada atlet bulutangkis asal Bali mendapatkan kesempatan tampil di ajang SEA Games, apalagi turun di nomor tunggal putri.
"Harapan saya Komang Ayu Cahya mampu mencetak sejarah, dan jangan tanggung untuk menjadi yang terbaik. Harumkan nama Bali dan Indonesia, bahwa atlet Bali juga mampu berbicara di event resmi internasional untuk bangsa dan negara," kata Winurjaya, yang juga mantan Ketum Pengkab PBSI Bangli.
Winurjata juga sangat yakin akan kemampuan dan kualitas Komang Cahya meningkat tajam selama di pelatnas. Jadi, sekarang ini tergantung mental dan jam terbang untuk bisa menjadi yang terbaik.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Komang Ayu Cahya Dewi mengakui akan tampil pada pertandingan kedua melawan wakil Singapura di babak perempatfinal. Hal itu setelah pada penyisihan perdana, dirinya menang mudah dari Phon Chenda (Kamboja), 21-3, 21-5 di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Jumat (12/5).
Pebulutangkis kelahiran 21 Oktober 2002 asal Banjar Bangkang, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng hanya butuh waktu 18 menit untuk memastikan lolos ke babak perempat final.
"Semoga bisa menang lagi di perempat final, karena target kita masuk final dan berharap sekali bisa meraih medali emas di tinggal putri," kata Komang Ayu Cahya.
Sebelumnya bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Putu Kusdianto dan Ni Wayan Asih Sumberliani ini hanya mampu meraih medali perak di nomor beregu putri. dek
Komentar