Terpental dari Pencalegan, Rai Wirajaya Setia di PDIP
JAKARTA, NusaBali - Incumbent Anggota DPR RI, Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya dipastikan terpental dari pencalegan. Rai Wirajaya mengatakan tidak kecewa apalagi pindah partai.
Dia akan tetap setia berada di partai berlambang Banteng Moncong Putih besutan Ketum Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Dalam dunia politik hal biasa ditugaskan dan tidak ditugaskan kembali. Untuk di pileg kelak, saya tidak mendapat penugasan lagi. Saya dengan lapang dada menerima putusan tersebut. Saya tidak akan kemana-mana. Saya tetap di PDIP," ujar Rai Wirajaya saat dihubungi NusaBali, Jumat (12/5).
Rai Wirajaya konsisten berada di PDIP, karena dia sudah lama di partai tersebut, yakni sejak 1988 lalu. Kala itu masih bernama PDI. Selama di partai, Rai Wirajaya mendapat sejumlah kepercayaan. Mulai menjadi Sekretaris IV DPD PDI Provinsi Bali Tahun 1988-1994 dan Wakil Sekretaris III DPD PDI Tahun 1994-2000.
Ketika berlangsung Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya, Jawa Timur Tahun 1993, Rai Wirajaya turut hadir dan menghantarkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua PDI. Rai Wirajaya kemudian mendapat amanah maju sebagai wakil rakyat di tingkat Provinsi Bali di Pileg 1999.
Dia berhasil lolos menjadi Anggota DPRD Provinsi Bali Periode 1999-2004. Saat di DPRD Bali, pria lulusan S2 Universitas Pendidikan Nasional Denpasar ini memegang jabatan Ketua Komisi C. Selanjutnya, Rai Wirajaya melangkah ke tingkat pusat dengan menjadi Anggota DPR RI.
Rai Wirajaya pun, berhasil lolos. Bahkan, sukses empat periode duduk di Senayan (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024). Di DPR RI, Rai Wirajaya berada di Komisi XI yang antara lain membidangi perbankan. Saat di Komisi XI DPR RI, Rai Wirajaya mendapat kepercayaan sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP dari 2004 hingga 2019.
"Untuk itu, saya sangat bersyukur mendapat kepercayaan sebagai wakil rakyat dari PDIP. Terlebih saya menjadi anggota dewan secara berturut-turut atau tidak terputus. Jadi, saya tidak kecewa atau sakit hati ketika diputuskan tak maju lagi," papar Rai Wirajaya.
Rai Wirajaya mendapat kabar tidak maju lagi di pileg dari Ketua Fraksi PDIP yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Utut Adianto melalui telepon pada Selasa (9/5) malam, pukul 20.45 WIB. Rai Wirajaya tidak dicalonkan kembali, karena sudah lima periode menjadi wakil rakyat. Oleh karena itu, perlu memberi kesempatan kepada juniornya agar regenerasi di partai berjalan.
Apalagi, di Pemilu 2024 mendatang PDIP menargetkan mencetak hattrick. Rai Wirajaya pun menyatakan komitmen tetap berada di PDIP. Bila dia pindah ke partai lain akan mencoreng integritasnya yang telah turut membesarkan PDIP sehingga dia tak ingin mengambil langkah pragmatis.
Rai Wirajaya berharap, kelak juniornya melanjutkan, mempertahankan dan menambah perolehan suara secara nasional maupun di Bali. Dia juga siap membantu memenangkan PDIP baik di pileg maupun calon presiden dari PDIP di pemilihan presiden (pilpres) nanti dengan turun ke bawah. Kini, Rai Wirajaya fokus menjalani tugasnya sebagai Anggota DPR RI hingga berakhir pada Oktober 2024.
Usai bertugas sebagai wakil rakyat, Rai Wirajaya akan melanjutkankan usaha warisan orang tuanya di bidang perhotelan dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). "Jika partai menugaskan saya di tempat lain, saya siap. Saya menyerahkan semua kepada partai," tegas Rai Wirajaya. k22
Komentar