Golkar Target 12 Kursi, Gerindra Satu Fraksi
Bakal Calon Legislatif
Partai Golkar Bali
Golkar Badung
KPU Badung
Partai Gerindra Bali
Gerindra
Gerindra Badung
Wayan Disel Astawa
Pemilu 2024
Golkar dan Gerindra sama-sama menargetkan ingin mengusung calon sendiri pada Pilbup 2024.
MANGUPURA, NusaBali - Dua partai yang sama-sama memiliki kursi di DPRD Badung, yakni Partai Golkar dan Gerindra, mendaftarkan para bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Badung, Minggu (14/5).
Ratusan simpatisan kedua partai turut mengiringi. Pada Pileg 2024, Golkar menargetkan meraup 12 kursi, sedangkan Gerindra pasang target satu fraksi di DPRD Badung.
Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa, mengatakan Golkar Badung sudah sangat siap untuk ikut berkompetisi dalam pertarungan Pileg 2024. Berbicara soal target, Suyasa begitu percaya diri bisa meraih minimal 12 kursi di DPRD Badung tahun 2024. “Melihat potensi kader-kader kami yang ada di Badung, walaupun dia pendatang baru, saya yakini ada penambahan kursi minimal 12 kursi, sehingga grade kami di Badung melebihi 20 persen perolehan kursi,” kata politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.
Suyasa menambahkan, komposisi bacaleg Golkar Badung saat ini didominasi oleh pendatang baru. Sedangkan incumbent juga tetap maju untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin itu di Gumi Keris. Suyasa sendiri memilih untuk tidak maju lagi, untuk memberikan kesempatan regenerasi kader Golkar.
“Secara juklak partai, incumbent kita diberikan skala prioritas. Pembesaran partai politik dihitung dari jumlah kursi, sehingga kami lihat dari background bakal calon DPRD yang ada selama ini. Saya kira dominan newcomer. Dari kaum milenial dan kaum intelektual ada,” jelas Suyasa.
Disinggung langkah besarnya menuju kursi Bupati Badung, Suyasa menyebut fokus untuk membesarkan Golkar di Badung terlebih dahulu, sehingga jika target minimal 12 kursi tercapai, niscaya akan melebihi 20 persen dari total 45 kursi. Dengan begitu, bisa mencalonkan sendiri calon bupati pada Pemilihan Bupati (Pibup) 2024 mendatang.
“Mencalonkan bupati, itu bagian dari euforia dan target partai politik. Saya mengemban amanah untuk membesarkan partai Golkar di Kabupaten Badung. Kita tunggu jumlah kursi dulu. Jika saya bilang maju bupati, tapi kursi kurang dari 20 persen, niscaya kalah sebelum berperang,” katanya.
Foto: Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, memberikan keterangan kepada awak media saat mendaftarkan bacaleg ke KPU Badung, Minggu (14/5). -INDI
Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, mengatakan pendaftaran bacaleg kemarin sengaja diisi dengan kolaborasi budaya berupa tari garuda dengan tetabuhan baleganjur. Ikon garuda dipentaskan sebagai lambang dari partai tersebut. Sementara itu, hasil pertanian yang juga dibawa kemarin merupakan hasil bumi Badung, berupa pala bungkah dan pala gantung. “Ini sebagai simbol ketahanan pangan,” ujarnya.
Politisi asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan ini menyatakan, untuk ikut tarung Pileg 2024, Gerindra Badung menyiapkan kader lengkap sesuai jumlah kursi DPRD Badung yang diperebutkan. Disel menyebut, Gerindra hadir dengan semangat juang nilai-nilai perjuangan 1945 dan siap untuk ‘menggempur’ kursi DPRD Badung, minimal meraih satu fraksi.
“Moto kami ke depan Partai Gerindra bisa mempertahankan kursi, dan pastinya bisa meningkat hingga menjadi satu fraksi, bahkan 20 persen dari jumlah kursi bisa kita kuasai,” ujarnya usai pendaftaran bacaleg di KPU Badung.
Pada Pileg 2019, Gerindra hanya memiliki dua kursi di DPRD Badung. Untuk itu, Disel meyakini pada Pileg 2024, peluang menambah kursi masih terbuka lebar. Kontestasi politik akan berjalan dinamis mengingat presiden sudah dua periode.
“Peluang itu ada, kita semua tampil baru. Tentunya di enam dapil kita harapkan semuanya bisa bekerja keras, tulus ikhlas dan bersatu padu menyingsingkan lengan. Sama seperti kita merebut kemerdekaan dari penjajahan itu sendiri,” tegas Disel.
Lebih lanjut, Disel yang saat ini maju kembali di tingkat DPRD Provinsi Bali, menambahkan jika Gerindra mampu meraih minimal 20 persen kursi di DPRD Badung, maka ke depan Gerindra bisa mengusung calon bupati sendiri. Menurutnya, jika melihat ‘Prabowo Effect’, kemungkinan serta peluang itu ada.
“Peluang-peluang itu ada. Partai Gerindra akan mengisi. Tentunya dengan bekerja ikhlas dan tulus, sehingga satu fraksi terpenuhi atau 20 persen bisa tercapai. Dengan begitu Gerindra bisa mengusung calon sendiri untuk maju di 2024 sebagai calon Bupati Badung,” kata Disel.
Sementara, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta, mengatakan belasan partai politik sudah mendaftarkan bacalegnya dan sudah diterima di KPU Badung. Berdasarkan catatan KPU Badung, hingga sekitar pukul 21.33 Wita, total ada 14 partai politik yang sudah mendaftar. Meliputi PDIP, PKS, Nasdem, Demokrat, Perindo, Gerindra, PKB, Hanura, PBB, PSI, Golkar, PKN, PAN, dan PPP. 7 ind, asa
1
Komentar