‘Panduan Khusus’ bagi Wisman Belum Kelar
Panduan Khusus Wisatawan
Wisatawan Mancanegara
Wisman
Dinas Pariwisata Prov Bali
Tjokorda Bagus Pemayun
DENPASAR, NusaBali - Rumusan atau point guidance atau panduan bagi wisman, saat berwisata di Bali, belum kelar. Alasannya, poin-poin dimaksud masih proses pembahasan untuk finalisasi.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyampaikan Minggu(14/5). “Kemarin, kalau tanggal 7 (Mei) dibahas Pak Gubernur dengan pihak terkait,” ucap Tjok Bagus Pemayun, Minggu(14/5).
Dari pembahasan tersebut, masih akan ada pembahasan lanjutan diperluas sehingga bahasanya (redaksional) pas.
“Nanti juga akan ikut diajak membahas dari kepolisian dan lainnya,” terang Tjok Bagus Pemayun.
Saat dikonfirmasi kapan panduan ‘khusus’ itu ditargetkan rampung, Tjok Bagus Pemayun menyatakan secepatnya. Karena itu dia menepis, dugaan ‘panduan khusus’ sudah turun. “Belum, belum ada,” jawabnya.
Sebelumnya Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia(HPI) Bali, I Nyoman Nuarta, menyatakan belum ada ‘keputusan’ final terkait, panduan khusus yakni apa yang boleh dan dilarang dilakukan wisatawan, khususnya wisman.
“Saya juga diundang ikut rapat dengan Pak Gubernur ( Gubernur Wayan Koster),” ungkapnya.
Dikatakan Nuarta, masih akan pembahasan, terutama menyangkut bahasa ‘hukum’nya. Sehingga apabila sudah rampung, tidak mentah lagi. “Jangan malah prematur,” kata Nuarta.
Untuk diketahui, rencana pembuatan panduan khusus bagi wisman, untuk mengantisipasi jangan sampai wisman mengulang berulah saat berwisata di Bali.
“Kami akan mengaluarkan, Dos and Don’ts. Apa yang boleh, apa yang tidak boleh dilakukan wisatawan,”Kadiparda Tjok Bagus Pemayun.
Panduan itu nantinya akan disampaikan ke HPI dan komponen pariwisata yang lain.
Selama ini kata Tjok Bagus Pemayun, walaupun sudah aturan (larangan), kadang- kadang wisatawan berdalih mengaku tidak tahu.
“Sekarang kita sudah susun, sudah mau selesai. Mudah-mudahan bisa disampaikan ke Biro Hukum, seperti apa nanti,” ujar dia sebelumnya. K17.
Komentar