Kolaborasi Drumband dan Baleganjur Jadi Aksi Menarik di Klungkung
SEMARAPURA, Nusabali.com – Aksi kolaborasi alat musik modern dengan alat musik tradisional disatukan di gelaran hari kedua pada gelaran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Ida I Dewa Agung Jambe pada Selasa (16/5/2023) sore.
Gelaran yang bertajuk 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar' dihiasi oleh atraksi drumband yang disuguhkan oleh siswa siswi dari SMPN 1 Semarapura dan SMPN 1 Banjarangkan, sedangkan baleganjur ditampilkan oleh SMPN 2 semarapura.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana menerangkan gelaran ini adalah wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Ia juga menjelaskan ada dua hal pokok dalam tema besar dalam gelaran ini adalah memberikan kebebasan siswa, guru, dan sekolah untuk berinovasi dengan melakukan pembelajaran yang mandiri dan kreatif.
Selain itu, mereformasi menyeluruh yang bukan hanya mengenai kurikulum, namun menginisiasi sebuah gerakan di masing-masing sekolah melalui guru penggerak dan sekolah penggerak.
“Tujuan dari gelaran ini adalah kami ingin memberikan ruang dan akses untuk menampilkan kreativitas peserta didik dan pendidik di kabupaten Klungkung. Tak hanya itu ajang ini juga ajang untuk memperkenalkan potensi dan prestasi di masing-masing satuan pendidikan, sebagai ajang promosi program di masing-masing sekolah, dan memperluas akses informasi kepada peserta didik dan masyarakat di bidang pendidikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga membeberkan, bahwa gelaran ini merupakan salah satu permintaannya. Dimana, gelaran ini diharapkan tidak hanya sekadar pementasan saja, melainkan dapat memberi ruang bagi siswa siswi untuk berkreativitas.
“Ini merupakan permintaan saya dari dulu dimana gelaran itu dipentaskan untuk memberikan ruang. Karena kami selama ini mendapat banyak siswa yang berprestasi. Tentunya kegiatan ke depan dapat terus di tingkatkan dan semarak lagi bila perlu ditambah dengan lomba-lomba,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menyinggung, pihaknya selalu berproses mengikuti program-program pemerintah. Ia pun menilai, Merdeka Belajar merupakan salah satu konsep belajar yang memberikan kebebasan kepada anak.
“Bukan berarti bebas tidak belajar, tetapi bebas menentukan arah mereka. Untuk menuju ini perlu proses dan gelaran ini termasuk proses belajar dan bukan sekadar pameran saja,” tutupnya. *ris
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana menerangkan gelaran ini adalah wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Ia juga menjelaskan ada dua hal pokok dalam tema besar dalam gelaran ini adalah memberikan kebebasan siswa, guru, dan sekolah untuk berinovasi dengan melakukan pembelajaran yang mandiri dan kreatif.
Selain itu, mereformasi menyeluruh yang bukan hanya mengenai kurikulum, namun menginisiasi sebuah gerakan di masing-masing sekolah melalui guru penggerak dan sekolah penggerak.
“Tujuan dari gelaran ini adalah kami ingin memberikan ruang dan akses untuk menampilkan kreativitas peserta didik dan pendidik di kabupaten Klungkung. Tak hanya itu ajang ini juga ajang untuk memperkenalkan potensi dan prestasi di masing-masing satuan pendidikan, sebagai ajang promosi program di masing-masing sekolah, dan memperluas akses informasi kepada peserta didik dan masyarakat di bidang pendidikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga membeberkan, bahwa gelaran ini merupakan salah satu permintaannya. Dimana, gelaran ini diharapkan tidak hanya sekadar pementasan saja, melainkan dapat memberi ruang bagi siswa siswi untuk berkreativitas.
“Ini merupakan permintaan saya dari dulu dimana gelaran itu dipentaskan untuk memberikan ruang. Karena kami selama ini mendapat banyak siswa yang berprestasi. Tentunya kegiatan ke depan dapat terus di tingkatkan dan semarak lagi bila perlu ditambah dengan lomba-lomba,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menyinggung, pihaknya selalu berproses mengikuti program-program pemerintah. Ia pun menilai, Merdeka Belajar merupakan salah satu konsep belajar yang memberikan kebebasan kepada anak.
“Bukan berarti bebas tidak belajar, tetapi bebas menentukan arah mereka. Untuk menuju ini perlu proses dan gelaran ini termasuk proses belajar dan bukan sekadar pameran saja,” tutupnya. *ris
1
Komentar