Rektor ITB Stikom Bali Lepas Siswa SMK TI Bali Global Klungkung

Pelepasan siswa pertama kalinya di Bali dilakukan oleh Rektor ITB Stikom Bali Dr Dadang Hermawan didampingi Pengawas Disdikpora Provinsi Bali Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten SPd M Hum, dan Kasek SMK TI Bali Global Klungkung Drs I Gusti Lanang Made Puji MPd.

Gusti Lanang Puji mengatakan, siswa yang ditamatkan tahun ini dari 2 program keahlian yakni program Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak. “Hampir semua siswa kami setelah dites dan diuji dinyatakan kompeten dan sangat kompeten,” ungkap Gusti Lanang Puji. Berdasarkan hasil tes, banyak perusahaan yang meminta siswa langsung dibekerjakan. “Bapak Rektor ITB Stikom Bali ikut melepas bersama-sama, beliau mengharapkan anak-anak yang tamat minimal kuliah sambil bekerja,” ujar Gusti Lanang Puji. 

Gusti Lanang Puji menargetkan lulusan SMK TI Bali Global Klungkung tidak ada menganggur. Berdasarkan telusur (tracer study) pasca kelulusan tahun lalu dari 28 siswa, sebanyak 21 orang sudah bekerja dan 7 orang kuliah termasuk di ITB Stikom Bali. Rektor ITB Stikom Bali, Dr Dadang Hermawan menambahkan, siswa yang lulus dari SMK TI Bali Global sudah disediakan wadah, media untuk bekerja sambil melanjutkan maupun melanjutkan sambil wirausaha. Dadang menambahkan, sekarang ini IT menjadi kebutuhan di semua bidang kehidupan, baik kesehatan, pertanian, pariwisata, dan lainnya. “IT bisa ke mana saja, dan ke depannya IT ini akan terus bergulir mereduksi sendi-sendi kehidupan masyarakat," ujar Dadang.

Siswa SMK TI Bali Global Klungkung diberi kemudahan bagi juara pertama yakni 100 persen bebas SPP dan DPP (dana pengembangan pendidikan) untuk melanjutkan kuliah di ITB Stikom Bali. Juara kedua dan ketiga 50 persen bebas SPP dan DPP. “Bagi yang lain yang tidak juara tinggal rekomendasi dari kepala sekolah, kami akan berikan 25 persen, 50 persen bisa 75 persen. Tadi sudah ada minta 75 persen sudah kami berikan,” tegas Dadang. Hal ini juga terbuka untuk masyarakat Klungkung meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) perguruan/pendidikan tinggi. 

Pengawas Disdikpora Provinsi Bali, Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten mengatakan berdasarkan rapor pendidikan SMK TI Global Klungkung sudah bagus dan ada kemajuan terutama siswa pada bidang literasi dan numerasi. Mungkin kaitannya proses pembelajaran dan soal-soalnya sudah mencerminkan soal yang berkualitas. “Kualitas pembelajaran juga baik, naik 15 persen dari tahun sebelumnya dari 69,63 menjadi 79,79,” ujar penulis buku kumpulan cerpen Mekel Paris ini. 7 wan