TNI/Polri Tanam 5.000 Mangrove di Pesisir Pemuteran
SINGARAJA, NusaBali - TNI dan Polri melaksanakan penanaman 5.000 batang bibit mangrove atau pohon bakau di pesisir pantai Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (15/5). Penanaman mangrove tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah abrasi pantai sekaligus penghijauan.
Kegiatan penanaman mangrove dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Gede Melandrat, Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, dan diikuti Pemerintah Desa dan warga setempat.
Penghijauan hutan mangrove tersebut merupakan gerakan penanaman mangrove nasional. Tujuannya, memulihkan kondisi alam yang tandus dan kering sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan merawatnya.
Kapolres AKBP Dhanu menekankan perlunya memelihara hutan yang baik, sehingga berfungsi melindungi lingkungan di sekitarnya. Sebagaimana diketahui, hutan mangrove tidak hanya menjadi tempat tinggal berbagai jenis flora dan fauna. Namun juga dapat melindungi wilayah pesisir dari dampak kerusakan dampak angin kencang, gelombang pasang dan abrasi pantai.
Penanaman mangrove ini akan berdampak jangka panjang yang sangat positif bagi lingkungan. "Hutan mangrove akan menyerap semua jenis logan berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih, selain itu mangrove juga mempengaruhi kualitas udara menjadi lebih baik," ucapnya, dikonfirmasi Senin (16/5) di Buleleng.
Selain itu, kawasan yang ditanami ribuan mangrove ini bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata. Tanaman ini dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah. "Kawasan hutan mangrove juga bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata," imbuhnya.
Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove diharapkan diikuti dengan upaya perawatan oleh warga setempa. Pihaknya mengajak warga Desa Pemuteran dan sekitarnya untuk menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove. "Tidak hanya sebatas penanaman mangrove saja, akan tetapi juga perawatannya, sehingga nantinya memberikan manfaat lebih bagi ekosistem, lingkungan di wilayah Pemuteran sekitarnya," kata dia. 7 mzk
Komentar