Muaythai Godok Atlet Pra PON
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali menjadwalkan atlet definitif Pra PON pada akhir Juni 2023. Penetapan atlet di tiap kelasnya dari 18 kelas yang dipertandingkan tidak akan ada pergeseran lagi.
Sebab, saat ini masih ada bolak- balik naik turun dari kelas yang akan diikutinya. Semua itu karena berat badan atlet masih rawan naik turun, menyesuaikan dengan kelas yang diikuti.
Menurut Ketum Pengprov Muaythai Bali, Made Sumitra Candra Jaya, Selasa (16/5), pada babak kualifikasi cabang olahraga Muaythai yang akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 nanti di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) akan mempertandingkan sebanyak 18 kelas tanding, terdiri dari 11 kelas putra dan 7 kelas putri, kemudian ditambah kelas seni sebanyak 4 nomor. "Kita pastikan bakal turun full team dengan kekuatan penuh," tegas Sumitra Candra Jaya.
Dari 18 kelas yang dipertandingkan itu saat ini memang ada atletnya belum sesuai dengan kelas yang diikuti. Rata-rata ada kelebihan 2 kg, ada juga kekurangan 3 kg di kelas yang akan diikuti. Harapannya pada saat penetapan tim secara definitif, berat badan sudah sesuai dengan kelas yang diikuti. “Sehingga tidak ada lagi pengurangan atau penambahan, tetap konsisten sudah dengan berat badan di kelas yang akan diikuti,” kata pensiunan dosen ini.
Sumitra Candra Jaya yang juga mantan Humas DPRD Bali mengakui tidak ada masalah dari sisi berat badan atlet, dan hal ini dapat ditangani dengan mudah oleh tim pelatih. "Persoalan sekarang penciutan dari 150 persen atlet menjadi total definitif 100 persen, dan saya akui saat tampil di kejuaraan Bupati Cup Klungkung, atlet Pra PON yang tampil semuanya maksimal. Bahkan saat ketemu sesama atlet Pra PON di kelas yang sama, pertaruhan sengit, dan menang kalah tipis," tutur Sumitra Candra Jaya.
Sebanyak 40 atlet Pra PON itu akan kembali dilakukan evaluasi pada pertengahan bulan Juni nanti. Evaluasi itu untuk penentuan menuju tim definitif pada akhir Juni nanti. "Ada dua kejuaran yang kita pakai dasar evaluasi, apakah pada ajang Gubernur Cup, atau Muaythai Badung Sport Tourism. Ini masih dikomunikasikan lebih lanjut, sebab kejuaraan yang di Klungkung sudah dipakai evaluasi awal untuk atlet Pra PON," tandas Sumitra Candra Jaya.
Kata dia, bagaimanapun juga sekarang ini cabor muaythai menjadi salah satu cabor tumpuan KONI Bali di ajang PON nanti, makanya kita Pengprov cabor akan totalitas untuk merebut tiket di Pra PON pada Agustus nanti. 7dek
Komentar