Pejudo Bali Lebih Pas di Perorangan
Judo
SEA Games
SEA Games XXXII/2023
Kamboja
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI)
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali berharap agar tiga pejudo Bali yang turun di kategori beregu campuran pada ajang SEA Games XXXII Kamboja, dikembalikan ke kelas perorangan.
Beregu campuran dinilai kurang tepat, karena poinnya saling pengaruhi dengan atlet lainnya dalam satu tim.
Menurut Kabid Wasit Pengprov PJSI Bali Nyoman Sudarmayasa, Selasa (16/5), kekalahan tim beregu campuran pada babak semifinal dari Vietnam, harus ada evaluasi. “Pejudo Bali lebih tepat turun di perorangan,” ujar Sudarmayasa.
Mereka adalah I Dewa Ayu Mira Widari kelas + 70 kg putri (Bangli), I Komang Adiarta kelas -90 kg putra (Klungkung), dan I Gede Agastya Darma Wardana kelas + 90 kg putra (Karangasem). "Sumbangan emas jadinya hilang di nomor beregu campuran, makanya harus evaluasi secara menyeluruh," pinta Sudarmayasa.
Sudarmayasa yang juga Pengurus PB PJSI Bidang Hubungan Daerah mengatakan khusus untuk atlet Bali itu memang usianya masih sangat muda. Sehingga masih sangat potensi bisa diterjunkan kembali pada ajang internasional lainnya.
Kata dia, dengan catatan ketika kelas perorangan diyakini akan lebih maksimal prestasinya. Semua itu karena tergantung dari hasil pertandingan yang dia lakoni. Meskipun saat tampil di SEA Games Kamboja, sejatinya sempat ada kalah dan ada juga mendapatkan poin. Alangkah lebih baiknya pada ajang SEA Games selanjutnya diplot turun pada nomor perorangan sesuai dengan kelasnya saja.
"Ketiga atlet ini kan menjadi tumpuan di Pra PON juga, saya yakin mereka masih mampu menunjukan prestasi terbaiknya saat tenaganya dibutuhkan untuk membela Bali di ajang nasional," papar Sudarmayasa.
Sebelumnya, baik I Gede Agastya Darma Wardana dan I Dewa Ayu Mira Widari ingin menyumbangkan emas untuk merah putih di SEA Games Kamboja, namun hanya mampu merealisasikan meraih medali perunggu. 7dek
1
Komentar