DPRD Dorong ASN Kuliah Pascasarjana Mandiri
BANGLI, NusaBali - DPRD Bangli mendorong para ASN untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, khususnya pascasarjana S2 (strata dua).
Direncanakan untuk disediakan program beasiswa. Hal itu terungkap saat DPRD Bangli menggelar dialog promosi program pascasarjana untuk peningkatan SDM di lingkungan Pemkab Bangli dengan Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Warmadewa, di Kantor Kejari Bangli, Rabu (17/5).
Dialog diikuti pimpinan OPD, BUMD hingga camat/lurah. Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika mengatakan loncatan program di Bangli mesti diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM. Memang, keuangan daerah belum pulih pasca Covid-19. Untuk sementara, agar pendidikan bagi ASN dilakukan secara mandiri.
Politisi PDIP ini mengaku akan berupaya mengusulkan program beasiswa yang diluncurkan Pemkab Bangli bagi ASN yang akan melanjutkan pendidikannya. "Kita harus sadar, pendidikan itu penting," jelasnya. Menurut Suastika, peningkatan pendidikan ASN perlu dipetakan terutama terkait kebutuhan di masing-masing OPD. Contohnya, bidang akutansi, hukum atau linguistik dan lain sebagainya.
"BKD mesti memetakan kebutuhan SDM masing-masing OPD sesuai kompetensinya, sehingga tidak perlu lagi swakelola dengan lembaga lain. Karena ASN bisa menyelesaikan persoalan-persoalan sesuai zaman," kata Ketua DPRD asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini.
Ditambahkan, pola efisiensi anggaran seperti itu sejalan dengan loncatan yang diharapkan Bupati agar Bangli bisa melompat lebih tinggi. Jika tidak diimbangi dengan peningkatan SDM maka tidak akan bisa mengikuti perkembangan. "Minimal SDM semua OPD ditingkatkan dan dibentuk ahli-ahli yang bisa menyelesaikan persoalan Bangli," sebutnya.@7esa
Komentar