Hadiri Dharma Santi Polri 2023, Kapolri Ingatkan Perbedaan Harus Dihargai
JAKARTA, NusaBali - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Dharma Santi Polri 2023 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/5).
Dalam Dharma Santi tersebut, Kapolri mengucapkan, selamat kepada para personil Polri yang telah merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada 22 Maret 2023 lalu. Kapolri menyampaikan, Indonesia saat ini sedang memasuki tahun politik yang penuh dinamika.
Para personel Polri pun memiliki tugas menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Apalagi, jika ada yang menggunakan agama sebagai alat politik. Mereka harus bisa memberikan pemahaman yang baik. Sebab, perbedaan harus dihargai.
"Saat berhadapan dengan saudara atau beda pendapat terkait siapa calon presiden, tentu perbedaan itu harus dihargai. Perbedaan merupakan bagian dari demokrasi dan sejak awal memang kita beragam dan itu harus dihargai," ujar Kapolri dalam sambutannya di Dharma Santi Polri 2023.
Kapolri juga menegaskan, perbedaan pendapat jangan membuat perpecahan. Melainkan, kita harus tetap bersatu. Kapolri mengingatkan, saat ini dunia sedang mengalami ketidakpastian global. Namun, Indonesia stabil karena tidak terlepas dari modal yang dimiliki yaitu bersatu dan tidak terpecah belah.
"Ketika pandemi Covid-19, di negara lain terjadi kerusuhan karena kesulitan dan ekonomi mereka jatuh. Kita bisa bertahan seperti ini, lantaran menjaga persatuan dan kesatuan. Hal tersebut, merupakan modal utama agar tetap eksis dalam ketidakpastian global. Ini juga adalah tugas rekan-rekan dalam menjaga persatuan," ucap Kapolri.
Kapolri mengutip ajaran Hindu berbunyi, Vasudhaiva Kutumbakam. Artinya, lanjut Kapolri, kita semua umat manusia bersaudara sehingga sebagai sesama saudara perlu saling merangkul dan tolong menolong meski beda pendapat. Terlebih Polri memiliki semangat presisi sehingga harus dekat dengan masyarakat.
"Di tahun politik ini, semoga semua harmoni. Dan ini kewajiban kita menjaganya. Terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan Dharma Santi ini dengan semangat yang ada untuk melakukan refleksi dan perbaikan. Jadilah polisi yang baik, presisi dan dicintai masyarakat," tegas Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan penghargaan kepada personel yang aktif dalam kegiatan keagamaan serta organisasi keumatan di tingkat nasional dan pembangunan pura di lingkungan kepolisian. Mereka adalah Kombes Pol Gusde Wardana, Iptu I Wayan Kantun, Ipda Ketut Jono dan Aiptu Gede Pastika.
Saat memberikan penghargaan Kapolri didampingi Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Dirjen Bimas Hindu Prof I Nengah Duija dan Ketua Panitia Dharma Santi Polri 2023 Brigjen Pol Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K, S.H, M.Hum.
I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan dalam sambutannya, Dharma Santi merupakan wahana simakrama umat Hindu untuk memupuk kerukunan hidup antar sesama anggota. Selain itu, dapat mempererat kerja sama sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. k22
1
Komentar