Plafon Apotek Dijebol, Uang Rp 20 Juta Digondol

DENPASAR, NusaBali
Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang ini masuk ke dalam apotek dengan cara menjebol plafon. Akibat ulah pelaku, pemilik apotek mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian dengan cara menjebol plafon ini terjadi pada, Minggu (11/6) pukul 03.00 Wita. Kondisi apotek sudah dalam keadaan sepi dan terkunci, petugas maupun karyawan yang piket sebelumnya sudah tidak beraktifitas lagi. Nah, kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk beraksi. Pelaku, menurut sumber di lapangan, masuk melalui atap bangunan dan menjebol plafon yang berada tepat di atas meja kasir.

Sehingga, pelaku dengan muda turun dan mengobok-obok isi apotik itu. “Hanya ada kerusakan di plafon saja dan meja kasir yang berantakan. Untuk obat yang dipajang tidak ada yang rusak ataupun hilang,” beber sumber di Polresta Denpasar, Selasa (13/6) siang kemarin.

Setelah berhasil masuk, pelaku yang terekam kamera pengawas (CCTV) ini mencari barang berharga di dalam meja kasir. Dari dalam meja itu, tersangka berhasil menggondol uang senilai Rp 20 juta. Usai mendapatkan uang, pelaku kemudian keluar melakui pintu opotek tersebut. “Pelaku yang terekam satu orang. Dia tidak menggunakan baju dan perawakannya kurus. Dugaan, pelaku tidak beraksi sendirian, kemungkinan ada kelompok atau rekannya yang bertugas memantau situasi di luar dan juga membantunya untuk masuk ke dalam ruangan itu,” urai sumber yang meminta namanya tidak dikorankan ini.

Mendapati musibah itu, pemilik apotek kemudian melaporkannya ke Mapolresta Denpasar. Sampai saat ini, petugas masih melakukan pendalaman dan mempelajari rekaman kamera pengawas di TKP. Selain itu, keterangan saksi juga digali. “Masih dalam penyelidikan. Anggota kita masih mempelajari kasus itu dengan kasus di wilayah lainnya. apakah ada hubungan atau modusnya sama atau tidak,” imbuh sumber ini. Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan terkait laporan itu. Hanya saja, ia enggan merinci terkait kronologis dan perkembangan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

“Sudah ditangani. Anggota masih lidik. Kalau perkembangannya saya belum pantau,” katanya seraya menyarankan untuk mengonfirmasi langsung ke Kasat Reskrim. Namun saat dihubungi via ponselnya, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto belum terhubung. *dar