Warga Dawan Keluhkan Kemacetan Akibat Truk Pengangkut Tanah Urug
SEMARAPURA, NusaBali - Polres Klungkung menggelar Jumat Mesadu di aula Kantor Perbekel Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (19/5). Dalam kesempatan itu, masyarakat mengeluhkan kemacetan akibat mobilitas truk pengangkut material tanah urug untuk Pusat Kebudayaan Bali (PKB).
Perbekel Desa Dawan Kelod I Nengah Suardita mengatakan, dengan adanya proyek PKB ini menyebabkan kemacetan dan jalan rusak yang diakibatkan truk pengangkut tanah urug. Suardita meminta solusi atas kondisi itu.
Bendesa Adat Dawan Ida Bagus Mahendra menjelaskan, sebagai bendesa adat yang mewilayahi dua desa dinas yaitu Dawan Kaler dan Dawan Kelod, permasalahan di Dawan tidak begitu menonjol. "Di wilayah Dawan Kaler terjadi penyalahgunaan narkoba dan ada anak muda yang keterbelakangan mental sering meresahkan masyarakat. Harapan kami dengan kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi warga," ujar Ida Bagus Mahendra.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta menanggapi keluhan kemacetan angkutan material tanah urug yang dipakai di PKB. "Kami sudah memerintahkan Sat Lantas agar memploting anggotanya di lokasi yang dianggap rawan kemacetan," ujar AKBP Sadiarta.
Terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah Dawan tergolong dalam kapasitas pemakai. Polres Klungkung sudah bekerja sama dengan BNN untuk mencegah peredaran narkoba. Bagi anggota keluarga yang memiliki gelagat penyalahgunaan narkoba agar dilaporkan dan melakukan rehab.
Anak muda yang memiliki gangguan mental perlu penaganan khusus dari keluarga. “Polsek Dawan agar melakukan maping kasus anak yang memiliki gangguan mental supaya dapat melakukan pengawasan agar tidak mengganggu keamanan lingkungan setempat," ujar AKBP Sadiarta.
Kapolres Klungkung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan Jumat Mesadu ini. "Polri tidak sempurna namun tetap berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat, di bulan ini sudah memasuki bulan politik, mari kita jaga kamtibmas di wilayah Klungkung supaya aman dan kondusif,” pinta AKBP Sadiarta. 7 wan
1
Komentar