Tiang Hidrolik Miring, Dermaga II Tetap Dioperasikan
Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, tetap dioperasikan walau tiang hidrolik di sisi barat dalam posisi miring.
AMLAPURA, NusaBali
Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai I Wayan Rosta, menjelaskan, keputusan untuk mengoperasikan Dermaga II setelah dapat rekomendasi dari Manager Teknik PT ASDP Amanuloh Hariawan.
“Tiang penyangga memang miring, tetapi mistar hidrolik dalam posisi lurus,” kata Wayan Rosta, Selasa (13/6).
Dermaga II mulai dioperasikan Minggu (4/6) pukul 22.00 Wita, setelah tuntas diperbaiki pasca-ujicoba. Sementara dengan tiang hidrolik yang miring ke dalam, belum mempengaruhi aktivitas bongkar muat di Dermaga II.
Wayan Rosta menambahkan, tiang hidrolik yang miring itu akibat ditarik mistar bagian atas jembatan MB (mobile bridge) saat ujicoba. “Walau miring tidak masalah, tidak ada kendala secara teknis aktivitas di Dermaga II,” tambahnya.
Namun dengan berubah-ubahnya cuaca, tinggi gelombang Selat Lombok berfluktuasi antara 3–3,5 meter, dan ditambah jembatan MB di Dermaga I dan Dermaga II kondisinya licin akibat diguyur gerimis, mengakibatkan bongkar muat agak terhambat.
Setelah dioperasikannya kedua dermaga itu, tidak lagi ada antrean hingga ke luar pelabuhan. Hanya belasan kendaraan truk besar antre di dalam pelabuhan. Tercatat 33 kapal dioperasikan, masing-masing 29 kapal melayani penyeberangan Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Lembar, dan empat kapal melayani penyeberangan Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Nusa Penida, Klungkung.
Petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suharto Giri didampingi Perwira Pengawas AKP I Gede Suparwata tetap intensif melakukan penjagaan di tiga pos memeriksa identitas penumpang dan barang bawaan.
Kapolsek Kompol Suharto mengatakan, belum ada kasus menonjol jelang Operasi Ramadania 2017. *k16
“Tiang penyangga memang miring, tetapi mistar hidrolik dalam posisi lurus,” kata Wayan Rosta, Selasa (13/6).
Dermaga II mulai dioperasikan Minggu (4/6) pukul 22.00 Wita, setelah tuntas diperbaiki pasca-ujicoba. Sementara dengan tiang hidrolik yang miring ke dalam, belum mempengaruhi aktivitas bongkar muat di Dermaga II.
Wayan Rosta menambahkan, tiang hidrolik yang miring itu akibat ditarik mistar bagian atas jembatan MB (mobile bridge) saat ujicoba. “Walau miring tidak masalah, tidak ada kendala secara teknis aktivitas di Dermaga II,” tambahnya.
Namun dengan berubah-ubahnya cuaca, tinggi gelombang Selat Lombok berfluktuasi antara 3–3,5 meter, dan ditambah jembatan MB di Dermaga I dan Dermaga II kondisinya licin akibat diguyur gerimis, mengakibatkan bongkar muat agak terhambat.
Setelah dioperasikannya kedua dermaga itu, tidak lagi ada antrean hingga ke luar pelabuhan. Hanya belasan kendaraan truk besar antre di dalam pelabuhan. Tercatat 33 kapal dioperasikan, masing-masing 29 kapal melayani penyeberangan Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Lembar, dan empat kapal melayani penyeberangan Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Nusa Penida, Klungkung.
Petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suharto Giri didampingi Perwira Pengawas AKP I Gede Suparwata tetap intensif melakukan penjagaan di tiga pos memeriksa identitas penumpang dan barang bawaan.
Kapolsek Kompol Suharto mengatakan, belum ada kasus menonjol jelang Operasi Ramadania 2017. *k16
Komentar