Prediksi Cuaca di Sejumlah Kota di Bali saat Banyu Pinaruh
MANGUPURA, NusaBali.com – Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca di wilayah Bali berawan saat Banyu Pinaruh atau sehari setelah Hari Raya Saraswati pada Minggu (21/5/2023).
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menerangkan cuaca secara umum di wilayah Bali diprediksi berawan dengan suhu udara berkisar antara 22 sampai 32 derajat celcius dan kelembapan udara berkisar antara 90 sampai 95 persen.
Sementara, disebutkannya angin umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 40 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.5 sampai 2 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 sampai 3.5 meter, di selat Bali berkisar antara 0.5 sampai 3 meter dan di selat Lombok berkisar antara 0.5 sampai 3 meter.
“Kondisi ini disebabkan oleh suhu laut di sekitar wilayah Bali yang umumnya berkisar antara 26 sampai 30 derajat celcius dan massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb (3.000 meter),” terangnya pada Sabtu (20/5/2023) siang.
Sementara, disebutkannya angin umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 40 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0.5 sampai 2 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 sampai 3.5 meter, di selat Bali berkisar antara 0.5 sampai 3 meter dan di selat Lombok berkisar antara 0.5 sampai 3 meter.
“Kondisi ini disebabkan oleh suhu laut di sekitar wilayah Bali yang umumnya berkisar antara 26 sampai 30 derajat celcius dan massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb (3.000 meter),” terangnya pada Sabtu (20/5/2023) siang.
Pihaknya juga memprediksi, hingga tiga hari ke depan, yakni Senin (22/5/2023), cuaca di wilayah Bali secara umum diprediksi berawan, namun masih terdapat potensi hujan ringan secara tidak merata di wilayah Bali bagian utara dan selatan, sedangkan angin umumnya bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 40 kilometer per jam.
Selain itu tinggi gelombang laut di perairan utara bali berkisar antara 0.5 sampai 2 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 sampai 3.5 meter, di selat Bali berkisar anatara 0.75 hingga 3 meter dan di selat Lombok berkisar antara 0.75 hingga 3 meter.
Berikut ulasan perkiraan cuaca saat hari Banyu Pinaruh atau satu hari setelah Hari Raya Saraswati 2023 pada Minggu (20/5/2023), di wilayah Bali yang telah NusaBali.com rangkum dari data BMKG Wilayah III Denpasar:
• Amlapura: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
• Bangli: sedari pagi hingga siang hari berawan dan malam hingga dini hari cerah berawan
• Denpasar: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
• Gianyar: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
• Mengwi: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
• Negara: cerah berawan pada pagi, malam, dan dini hari, sedangkan pada siang hari berawan
• Semarapura: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
• Singaraja: cerah berawan pada pagi, malam, dan dini hari, sedangkan pada siang hari berawan
• Tabanan: berawan pada pagi dan dini hari, sedangkan siang sampai malam hari cerah berawan
Cahyo Nugroho pun tetap memberikan peringatan dini terhadap waspada potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter atau lebih di laut Bali, selat Bali, selat Badung, selat Lombok, dan Samudera Hindia selatan Bali.
“Bagi masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata Bahari sebaiknya mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali. Serta masyarakat diharapkan agar selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” harapnya. *ris
1
Komentar