Salam Metal Dua Periode Menggema
Saat Gubernur Koster Lepas Creative Fun Walk di Buleleng
Selama menjabat hampir lima tahun terakhir, Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Bali.
SINGARAJA, NusaBali
Sekitar 20.000 warga Buleleng yang didominasi kaum milenial tumpah ruah memadati sepanjang Jalan Ngurah Rai, Buleleng, Minggu (21/5). Mereka bersiap mengikuti acara Creative Fun Walk road to Bali Digital Festival (Digifest) 2023 yang dihadiri langsung Gubernur Bali Wayan Koster.
Dalam kesempatan itu gubernur asal Buleleng ini pun meminta restu kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk melanjutkan perjuangannya menjadi Gubernur Bali dua periode. Pekikan salam metal dengan menunjukkan ibu jari, jari tengah dan jari kelingking beberapa kali terdengar.
Dalam sambutannya Gubernur Koster memaparkan sejumlah program dan mega proyek yang berhasil direalisasikan. Seperti pembangunan monumental jalan baru Singaraja-Mengwitani yang direncanakan akan dibangun hingga titik 12. Selain juga proyek Turyapada Tower yang sedang berjalan saat ini dengan anggaran ratusan miliar rupiah.
“Keren kan. Sing rugi milih Gubernur uling Buleleng (tidak rugi memilih gubernur dari Buleleng) setuju nggak? Jadi gimana dong, lanjut, lagi? Harus lanjut, kalau berhenti ya nanti tidak jadi akan dibangun jalan tol kemudian Jalan Lingkar Bali kemudian jalur kereta api,” terang Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Menurutnya selama menjabat hampir lima tahun terakhir sejak dilantik tahun 2018 lalu, Gubernur Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Dia pun berharap mendapat dukungan kembali untuk periode kedua, sehingga program-program yang masih memerlukan kelanjutan dapat dituntaskan sepenuhnya.
“Astungkara bisa dituntaskan pada periode kedua, agar Bali ini bersaing tidak saja dengan daerah lain di Indonesia tapi juga negara-negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia tujuan wisata utama dunia yang berdaya saing tinggi dan berkualitas ,” kata mantan Anggota DPR RI dapil Bali dari PDIP tiga periode ini.
Sementara itu dalam persiapan menuju Digifest yang akan dilaksanakan pada 2-4 Juni mendatang di Denpasar, diawali dengan kegiatan jalan santai roadshow di Kabupaten/Kota di Bali. Penyelenggaraan Creative Fun Walk di Buleleng adalah kabupaten kedua setelah Kota Denpasar.
Jalan santai dilaksanakan sepanjang 2 kilometer mengambil start di depan Taman Kota Singaraja, menuju Jalan Letkol Wisnu, Gajahmada, Jalan Veteran dna finish kembali di Jalan Ngurah Rai di depan Taman Kota. Selain itu juga diisi dengan parade dan atraksi cosplay, donor darah, pasar murah, live musik hingga pembagian doorprize.
Koster menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk inisiasi dari Pemprov Bali serangkaian Rahina Tumpek Landep yang mempunyai misi dalam menajamkan pikiran dan memajukan ilmu pengetahuan tentang digitalisasi. Digitalisasi ini menurutnya akan mempengaruhi kehidupan dari berbagai aspek di masyarakat. Perkembangan digitalisasi yang tumbuh begitu pesat, diharapkan dapat diimbangi oleh masyarakat.
Di tempat yang sama Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah mulai menerapkan transaksi berbasis digital. Kegiatan itu diantaranya elektronik keuangan berbasis digital sehingga Buleleng mendapat predikat pertama tingkat Jawa-Bali.
Selain itu, juga sudah berjalan layanan Dokumen Kependudukan Digital, Pajak Digital dan E-Sport dalam mewadahi generasi muda. “Ini komitmen kami bahwa digital itu merupakan keniscayaan dan diharapkan Buleleng menjadi Kabupaten Buleleng Digital pertama di Provinsi Bali,” ucap Lihadnyana. 7 k23
Komentar