Kelurahan Legian Minim LPJ, Termasuk CCTV untuk Memantau Kondisi Wilayah
MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah titik di wilayah Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta masih minim lampu penerangan jalan (LPJ). Hal ini pun kerap dikeluhkan karena sering terjadi aksi kriminalitas seperti penjambretan.
“Tidak dipungkiri masih banyak jalanan yang minim LPJ. Memang ada lampu, namun kendalanya ada yang rusak dan ada pula yang tidak menyala. Ini yang menjadi atensi kami untuk mencegah aksi kriminalitas,” kata Lurah Legian Ni Putu Eka Martini pada Minggu (21/5).
Dia tidak memungkiri, pada titik yang minim LPJ kerap menjadi sasaran para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. “Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak, karena peran serta mereka sangat diperlukan dalam mencegah berbagai aksi kejahatan di Legian,” tegas Eka Martini.
Selain minim LPJ, Eka Martini juga mengaku beberapa titik di Legian juga perlu penambahan pemasangan kamera pengawas atau CCTV untuk memantau setiap jengkal wilayah Legian. Terkait hal ini, dia mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Badung, supaya ada penambahan CCTV di titik-titik strategis.
“Di Legian ini belum ada CCTV yang khusus memantau kondisi seluruh Legian, yang ada selama ini milik tempat usaha saja. Maka kita juga terus bersinergi dengan petugas sekuriti dalam menjaga keamanan wilayah,” katanya.
Dia berharap dengan kondisi wilayah Legian yang masih minim LPJ maupun CCTV, segera mendapat atensi dari pihak terkait, sehingga di tengah kondisi pariwisata bangkit, bisa mencegah berbagai aksi kriminalitas. “Kalau informasi terakhir, semoga pada akhir tahun ini (2023), pengadaan CCTV dan LPJ itu bisa direalisasikan. Ini yang kita harapkan untuk keamanan wilayah,” ujarnya.
Lebih lanjut Martini mengatakan, sejauh ini pengawasan di Legian masih mengedepankan patroli rutin selama 24 jam dalam sehari. Patroli melibatkan stakeholder terkait, termasuk aparat kepolisian dan TNI. 7 dar
Komentar