Distan Denpasar Selesaikan Vaksinasi 20.756 Anjing
DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar sampai saat ini sudah menyelesaikan vaksinasi anti rabies terhadap 20.756 anjing. Jumlah tersebut dari total 82.195 populasi anjing di Kota Denpasar.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri, Minggu (21/5). Menurutnya, dari total anjing yang sudah divaksinasi tersebut berada di 4 kecamatan yakni Denpasar Barat 82 ekor, Denpasar Selatan 644 ekor, Denpasar Timur 15.002 ekor, dan Denpasar Utara 5.028 ekor.
Adapun populasi anjing di Kota Denpasar dengan rincian, Denpasar Barat 17.334 ekor, Denpasar Selatan sebanyak 24.631 ekor, Denpasar Timur sebanyak 17.082 ekor, dan Denpasar Utara sebanyak 23.148 ekor. Saat ini, kegiatan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) digelar dengan pola jemput bola menyasar desa/kelurahan di Kota Denpasar. “Populasi anjing di Denpasar sebanyak 82.195 ekor, sehingga cakupan vaksin kita sudah 25,25 persen,” jelas Sugiri.
Sementara itu, Kadis Pertanian AA Gede Bayu Brahmasta, mengatakan untuk saat ini pelayanan vaksinasi anti rabies bagi HPR masih fokus menyasar Kecamatan Denpasar Timur. Pelaksanaannya dimulai pada 6 April lalu dengan menyasar Kelurahan Penatih dan Desa Penatih Dangin Puri. Sedangkan kecamatan lainnya akan diagendakan setelah pelaksanaan di Kecamatan Denpasar Timur.
“Jadi kami khususkan bagi HPR yang pemiliknya adalah masyarakat Kota Denpasar, dan yang ingin memanfaatkan layanan vaksinasi rabies gratis dapat menghubungi Distan Kota Denpasar Bidang Kesehatan Hewan, atau dapat melihat jadwal di masing-masing desa/kelurahan,” ujar Agung Brahmasta.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah rabies di Kota Denpasar. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan peliharaannya yang tergolong HPR, mari bersama kita cegah penularan rabies,” ucapnya.
Jumlah anjing yang akan disasar tahun 2023 ini sebanyak 30.000 ekor. Sedangkan masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1,5 tahun. Dia mengatakan, sejak tahun 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies. “Ada beberapa daerah yang kita sasar seperti daerah perbatasan, daerah yang pernah ada kasus, dan daerah dengan populasi anjing tinggi,” tandas Agung Brahmasta. 7 mis
Komentar