Trotoar Jalan Pantai Kuta Steril dari Pedagang
MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah pedagang yang berjualan di sepanjang trotoar bekas taman telajakan di Jalan Pantai Kuta tampak mulai mengosongkan barang dagangannya, Senin (22/5) siang.
Mereka tak bisa berjualan di area tersebut lantaran sedang ada proyek pembongkaran tembok penyengker yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kuta I Made Agus Suantara, mengatakan pedagang mulai mengosongkan area bekas taman telajakan yang kini sudah jadi trotoar, lantaran sedang ada proyek pembongkaran tembok penyengker. Pengosongan itu merupakan pelaksanaan dari hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan di Kantor Camat Kuta pada Jumat (19/5) lalu. Dalam rapat itu turut hadir pula perwakilan dari para pedagang.
“Hasil dari pertemuan, para pedagang diminta untuk segera mengosongkan area yang ditempati. Awalnya diminta agar itu sudah dikosongkan keesokan harinya, tapi kemudian dibijaksanai selama dua hari. Jadi hari ini (kemarin) gerobak-gerobak itu harus sudah kosong,” kata Suantara, Senin (22/5).
Dikatakan, pengosongan dari aktivitas berjualan itu dalam rangka memperlancar pengerjaan renovasi tembok penyengker. Proyek bernilai kontrak lebih dari Rp 26 miliar itu ditarget rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Terkait bagaimana kelanjutan dari para pedagang, Suantara mengaku akan dibahas lebih lanjut melalui paruman di Desa Adat Kuta. Disinggung mengenai harapan para pedagang, dia menyebut memang masih menginginkan adanya peluang untuk berjualan, karena perekonomian mereka terbilang masih jauh dari kata pulih, setelah sebelumnya terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Kami tentunya berharap agar segenap masyarakat bisa mendukung segala langkah pembangunan, karena ini adalah demi kebaikan bersama untuk ke depannya,” ucap Suantara. 7 dar
1
Komentar